Ramadhan 2023
Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadhan, Momen Meraih Lailatul Qadar hingga Melahirkan Kesucian Jiwa
Itikaf adalah amalan sunnah di bulan suci Ramadhan yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya berpeluan mendapatkan lailatul qadar.
Hal-hal Membatalkan Itikaf
- Jimak
- Murtad
- Mabuk yang disengaja
- Haid dan nifas ketika itikaf
- Pingsan/hilang akal atau gila Keluar dari masjid atau berpaling dari tempat itikaf untuk urusan duniawi, atau tanpa memiliki uzur yang syar'i.
Waktu Itikaf
Melansir laman Muhammadiyah.or.id, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah dalam buku Tuntunan Ramadhan, itikaf sangat dianjurkan dilaksanakan setiap waktu di bulan Ramadan, terutama pada sepuluh hari terakhir. Sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw.
“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu ber itikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadan.” (Muttafaq ‘Alaih)
Dalam hadis lain disebutkan: “Bahwa Nabi saw melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat.” (HR. Muslim)
Durasi Itikaf
Terkait durasi itikaf, di kalangan ulama berbeda pendapat.
Al-Hanafiyah berpendapat bahwa itikaf dapat dilaksanakan pada waktu yang sebentar tapi tidak ditentukan batasan lamanya. Sedangkan menurut al-Malikiyah itikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari.
Dengan mempertimbangkan dua pendapat ini, Majelis Tarjih menyimpulkan bahwa itikaf dapat dilaksanakan dalam beberapa waktu tertentu, misal dalam waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam dan seterusnya, dan boleh juga dilaksanakan dalam waktu sehari semalam (24 jam).
Tempat Itikaf
Di dalam QS. al-Baqarah ayat 187 dijelaskan bahwa itikaf dilaksanakan di masjid.
Di kalangan para ulama ada pebedaan pendapat tentang masjid yang dapat digunakan untuk pelaksanaan itikaf, apakah masjid jami atau masjid lainnya.
Sebagian berpendapat bahwa masjid yang dapat dipakai untuk pelaksanaan itikaf adalah masjid yang memiliki imam dan muadzin khusus, baik masjid tersebut digunakan untuk pelaksanaan salat lima waktu atau tidak. Hal ini sebagaimana dipegang oleh al-Hanafiyah (ulama Hanafi).
Sedang pendapat yang lain mengatakan bahwa itikaf hanya dapat dilaksanakan di masjid yang biasa dipakai untuk melaksanakan salat berjamaah. Pendapat ini dipegang oleh al-Hanabilah (ulama Hambali).
Menurut Majelis Tarjih, masjid yang dapat dipakai untuk melaksanakan itikaf sangat diutamakan masjid jami atau masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan salat Jumat, dan tidak mengapa itikaf dilaksanakan di masjid biasa.
Demikian keutamaan itikaf pada bulan Ramadhan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi umat Islam khususnya.
(Bangkapos.com/Fitriadi)
Bolehkah Orang Tua Memakai Uang THR Anak? Begini Hukum dan Penjelasannya |
![]() |
---|
Bolehkan Puasa Syawal? Tetapi masih Utang Puasa Ramadhan, Simak Penjelasannya di artikel ini |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Hari Terakhir 30 Ramadhan 1444 H 21 April 2023 di Kota Bandung, Semarang, Surabaya |
![]() |
---|
Doa Akhir Ramadhan Sesuai Tuntunan Rasulullah |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung 20 April 2023 dan Full Hingga Akhir Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.