Berita Pangkalpinang

Pj Gubernur Suganda Soroti Hasil Pertanian Komoditi Kacang-kacangan, Tantang DPKP Berinovasi

Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menyoroti hasil dari pertanian di Bangka Belitung terkhusus jenis kacang

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita).
Pj Gubernur Suganda didampingi Pj Ketua TP PKK, Maya Krista Sidabutar saat mengunjungi Bazar Hasil Tangkap Ikan di Kantor DKP Babel 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menyoroti hasil dari pertanian di Bangka Belitung terkhusus jenis kacang-kacangan.

Suganda merasa komoditi kacang-kacangan ini perlu dilakukan optimalisasi produksi dan kualitasnya.

Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi Bazar Hasil Tangkapan Ikan di Kantor DKP Babel, Jumat (14/4/2023).

Pasalnya pada Bazar itu tak hanya menjual hasil tangkapan dan olahan ikan saja, tapi ada hasil pertanian produk UMKM lainnya.

"Setelah saya lihat kalau perikanan sudah bisa dia mengembangkan dan berinovasi, tapi pertanian dia jual kacang tapi kacang dari luar, harusnya kacang dari kita," ujar Suganda didampingi Pj Ketua TP PKK, Maya Krista Sidabutar yang juga adalah istrinya.

Dia membeberkan alasan pelaku UMKM mengambil bahan baku kacang dari luar karena kualitas lebih unggul.

"Tadi katanya kacangnya lebih besar, terlepas lebih besar atau tidak, sekarang teknologi pertanian banyak itu, kita buat penelitian, kita bisa contoh dari teknologi pertanian lalu kita tanam," katanya.

Menyikap hasil pertanian yang dirasa perlu diinovasi ini, Sekjen Ombudsman RI ini meminta agar dinas pertanian dan ketahanan pangan (DPKP) Babel dapat melakukan pengembangan.

"Saya minta dinas pertanian, kita mengembangkan sendiri sehingga produk yang dijual dari kita, jadi tidak mendatangkan bahan baku dari luar, akan mahal tetapi kalau dari dalam akan lebih murah sehingga akan terjangkau. Kita mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan di Indonesia," katanya.

Sementara, Suganda menilai hasil olahan ikan sudah sangat baik, namun masih perlu jadi perhatian dalam pengemasan.

"Pengolahan ikan sudah bagus namun perlu disentuh pengemasannya harus bagus, kalau promosi sesuatu itu orang melihat bungkus luarnya seperti apa, kalau rasa enak tapi penampilan kurang menarik tentu nilai jual kurang, UMKM ini disentuh dan dibina, tidak hanya menghasilkan produk ikan tetapi pemasarannya," katanya.

51 Pelaku UPI Meriahkan Bazar Hasil Tangkap Ikan

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 51 pelaku usaha unit pengolahan ikan (UPI) ikut berpartisipasi memeriahkan Bazar Hasil Perikanan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (13/4/2023).

Kegiatan Bazar ini digelar selama dua hari dari tanggal 13-14 April 2023, dari jam 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Berbagai ikan segar dan produk olahan ikan seperti ampiang, getas, dan kericu terpajang di tenda yang sudah disiapkan.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved