Berita Bangka

Dua Hari Dilanda Angin Kencang, 27 Rumah di Kabupaten Bangka Rusak, 1 Pohon Tumbang

Total dari pendataan tim kita yang turun ke lapangan melakukan pengecekan ada puluhan rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap yang terbang

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Dok/BPBD Bangka
Anggota BPBD Bangka membantu terpal bagi warga yang mengalami bencana angin ribut Sabtu (15/4/2023) di Desa Rukam Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka. 

BANGKAPOS.COM--Selama dua hari terakhir, beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bangka dilanda angin kencang.

Akibatnya, menurut data Tim BPBD Bangka, terdapat 27 rumah dan fasilitas umum di berbagai wilayah kecamatan yang mengalami kerusakan pada bagian atap akibat terbangnya angin.

Kepala BPBD Bangka, Ridwan, mengatakan hal ini pada Bangkapos.com pada Minggu (16/4/2023) malam.

"Total dari pendataan tim kita yang turun ke lapangan melakukan pengecekan ada puluhan rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap yang terbang oleh angin kencang selama 2 hari ini," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bangka pada Jumat (14/4/2022) dan Sabtu (15/4/2023).

Angin Kencang merusak tenda UMKM di Gedung Juang Sungaliat dan rumah warga Sabtu (15/4/2023) petang
Angin Kencang merusak tenda UMKM di Gedung Juang Sungaliat dan rumah warga Sabtu (15/4/2023) petang (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Angin kencang ini disertai hujan deras, petir, dan kilat. Tim BPBD Bangka kemudian berkoordinasi dengan aparat setempat dan melakukan tindakan cepat.

Tim URC BPBD Bangka berkoordinasi dengan korban terdampak untuk mendata kerugian akibat angin puting beliung dan membantu warga terdampak dalam membersihkan sampah sisa puing serta memberikan bantuan buffer stock, terpal untuk langkah awal.

Dari pendataan oleh Tim BPBD Bangka, diketahui di Kecamatan Merawang, 2 rumah di Desa Merawang mengalami kerusakan pada bagian atap.

Selanjutnya, di Kecamatan Sungaliat, antara lain rumah yang rusak pada bagian atap adalah 1 rumah di Limbang Jaya, 1 rumah di Lingkungan Parit Pekir, 1 rumah di Parit Padang, 2 rumah di Kenanga Asri, 1 rumah di Surya Timur, 1 pohon tumbang di Jalan Diponogoro, 9 tenda bot di Gedung Juang, dan 3 Etalase di Gedung Juang.

Di Kecamatan Riausilip, terdapat 14 rumah di Desa Cit yang mengalami kerusakan pada bagian atap. Selanjutnya, di Kecamatan Pemali, terdapat 3 rumah di Desa Sempan serta 2 rumah di Kecamatan Mendo Barat.

"Selanjutnya, setelah kita membantu dengan pemberian terpal, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna membantu warga yang terdampar bencana alam," kata Ridwan.(*)

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved