Idul Fitri 2023

Kapolda Babel dan Pj Gubernur Patroli di Malam Takbiran, Cek Pos Pengamanan dan Pusat Keramaian

Kapolda bersama instansi terkait melihat Pos pam BTC, Pos Pam Bes Cinema Selindung dan dilanjutkan peninjauan situasi di Alun-alun Taman Merdeka

Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
IST/Polda Babel
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra telah melakukan Pos PAM Ketupat Menumbing 2023 dan Patroli bersama Pj Gubernur Babel Suganda dalam pengamanan malam takbiran, Sabtu (22/4/2023) malam. 

Ikut dalam giat patroli, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, Danrem 045/Garuda Jaya diwakili Kasrem Kolonel Inf Perluhutan Marpaung, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Deni Indra Murdiyanto, Danlanud H.AS Hanandjoeddin diwakili Dan Pos AU Pangkalpinang Lettu Lek Agus Sutarto, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Babel Imam Santoso, dan unsur pimpinan Perangkat Daerah Pemprov  Babel.

Arus Lancar

Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung, mengungkapkan masing-masing kendaraan patroli telah dilengkapi kamera tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) mobile, untuk memfoto pelanggaran Lalu Lintas di jalan.

Terutama pada saat Operasi Ketupat Menumbing 2023, sejumlah personel Polantas tetap bekerja melihat pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Dirlantas Polda Babel, Kombes Pol Juang Andi Priyanto, mengatakan, selama Ramadan dan Idufitri sistem tilang elektonik tetap aktif digunakan oleh Polantas, baik ETLE statis dan ETLE mobile.

"Selama lebaran ETLE yang sudah ada di tiga titik di Kota Pangkalpinang ditambah ETLE mobile, yang berada di mobil dan motor kita, ia dapat memfotokan pelanggaran. Misalnya di pasar, karena kadanf banyak yang tidak pakai helm saay belanja," kata Juang.

Juang menegaskan, penggunakan tilang ETLE mobile digencarkan oleh jajaran Polantas untuk terus menekan angka kecelakan selama Ramadan dan Idulfitri, sehingga warga merasakan, kelancaran, nyaman dan aman saat lebaran.

"Kita tindak saat ia tidak pakai helm dan melanggar lawan arus. Karena jumlah kecelakan kuta lumayan tinggi, bagi melawan arus dan tidak pakai helm," ujarnya.

Sementara untuk warga yang ingin melaksankan Salat Ied, dikatakan Juang, diminta tetap menggunakan helm saat ingin memuju lokasi. Demi memberikan rasa aman saat berkendara di jalan raya.

"Kalau Salat Id masih diingatkan saja. Pak tolong pakai helm dong. Tentu kita minta kerjasama ke masyarakat, untuk sama-sama menciptakan tertib lalu lintas di Babel," katanya.

Lebih jauh, Juang mengatakan pihaknya juga ingin menekan angka kecelakaan saat pelaksaan mudik pergi dan balik, dilakukan masyarakat Babel.

"Karena arus mudik ini banyak kita ingin menekan angka kecelakaan. Baik mereka dari dari dalam Babel keluar dan masuk ke Babel, jangan sampai ada kecelakaan di jalan," katanya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved