Berita Pangkalpinang

Toko Oleh-oleh Tetap Jadi Buruan Pembeli Usai Lebaran, Getas Terjual Hingga Ratusan Kilo

Meski pelaksanaan lebaran telah selesai, terpantau beberapa toko oleh-oleh di Pangkalpinang ini masih terliat geliat para pembeli

Penulis: Sela Agustika | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Sela Agustika
Para pembeli masih terlihat mengunjungi toko oleh-oleh di Yuna Snack Pangkalpinang usai lebaran Idulfitri 1444 H 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Makanan khas Bangka seperti getas, kerupuk, dan beberapa produk olahan ikan lainnya menjadi makanan yang disajikan masyaraka, bahkan bukan hanya pada momen hari besar keagamaan saja. 

Makanan berbahan dasar ikan ini juga menjadi oleh-oleh yang diincar para pelaku wisata dari luar daerah saat berkunjung ke Bangka Belitung.

Meski pelaksanaan lebaran telah selesai, terpantau beberapa toko oleh-oleh di Pangkalpinang ini masih terliat geliat para pembeli.

Toko Oleh-Oleh Yuna Snack yang beralamat di Jalan Air Mangkok, Air Mawar, Bacang, Kecamatan Bukit Intan satu diantara pusat oleh-oleh makanan khas Bangka yang masih terlihat geliat pembeli.

Owner Yuna Snack, Yuna menyebut sejak H+4 Idulfitri toko oleh-oleh miliknya sudah beroperasi kembali. B

ahkan dia mengaku jika para pembeli oleh-oleh khas Bangka dominan cukup banyak.

Kata Yuna, produk olahan ikan berupa getas ini merupakan produk yang banyak dicari pembeli dan terjual setelah lebaran kurang lebih ratusan kilogram.

"Produk oleh-oleh yang banyak dicari setelah lebaran ini getas ratusan kilo, beberapa olahan ikan ini juga cukup banyak seperti kerupuk dan juga terasi. Kalau lainnya seperti makanan basah ada juga beberapa yang beli," ungkapnya, Kamis (11/5/2024).

Dia mengungkapkan, rata-rata pembeli makanan khas Bangka di toko nya merupakan para wisatawan luar dan beberapa masyarakat lokal untuk anak-anaknya yang mengenyam pendidikan di luar daerah.

Berbagai aneka oleh-oleh khas Bangka yang dijual di toko miliknya dikemas dalam berbagai kemasan, mulai dari berta 250 gram hingga 1.000 gram

"Setelah lebaran pembeli memang dominan warga luar seperti wisatwan, ada juga warfa lokal kita untuk dikirim ke anak-anaknya, dan beberapa memang untuk konsumsi pribadi," ucapnya.

Senada, toko oleh-oleh Godai Sejiwa, yang menjual aneka makanan khas Bangka ini juga mengaku jika peminat getas cukup tinggi setelah lebaran."Setelah momen lebaran makanan khas Bangka ini terjual ratusan kilo, yang banyak dicari getes, kericu, kempelang, dan juga terasi,"ungkap Owner Toko Oleh-Oleh Godai Sejiwa, Ko Godai.

Dia menyebut, setelah momen lebaran ini rata-rata pembeli merupakan wisatawan luat atau para masyarakat yang ingin membawa oleh-oleh makanan ke anak-anaknya yang ada di luar daerah.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved