Berita Kriminalitas

Modus Pura-Pura Pegawai Dinkes, Dua Pria Asal Pangkalpinang dan Gowa Tipu Empat Warga Belitung Timur

Mengaku sebagai pegawai dinas kesehatan dua pria yakni Arif Rifadi (32) dan Muh Safri (37) berhasil menipu empat korban. 

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Ist Satreskrim Polres Beltim
Dua pelaku beserta barang bukti yang diamankan polisi 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Mengaku sebagai pegawai dinas kesehatan dua pria yakni Arif Rifadi (32) dan Muh Safri (37) berhasil menipu empat korban. 

Keempat korban ini  warga esa Buding, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Kedua penipu tersebut berkedok pegawai dinas kesehatan menawarkan obat herbal kepada para korban. 

Seorang korban penipuan, Susanti (57) kronologis kejadian penipuan itu kepada Posbelitung.co, Jumat (19/5/2023).

Menurutnya, kedua pria tersebut mendatangi rumahnya pada Selasa (16/5/2023) lali.

Saat datang mereka menggunakan mobil dan memakai kemeja serta celana formal layaknya pegawai instansi pemerintah. 

"Karena memang kerjaan saya sering terima tamu, jadi saya awalnya tidak curiga sama sekali. Saya persilakan masuk," ungkap Susanti. 

Kedua pria itu lalumemperkenalkan diri bahwa mereka adalah utusan dari kecamatan.

Kebetulan, anak Susanti merupakan pegawai Kecamatan Kelapa Kampit dan saat anaknya menemui dua lelaki ini dia merasa tidak kenal.

"Terus lelaki yang pakai baju putih langsung bilang lagi, 'saya dari dinas kesehatan kabupaten bagian farmasi'. Nah dari sana saya mulai curiga. Karena saya sering bertemu dengan orang dan ngobrol juga, jadi saya paham kalau lagi bohong," kata Susanti.

Meski begitu, Susanti tetap meladeni mereka sampai mereka bertanya mengenai suaminya yang memang sedang sakit stroke sudah sekitar empat tahun terakhir.

Kedua pelaku penipuan itu mengaku kalau mereka membawa program dari pemerintah untuk orang sakit.

Mereka menyebutkan program pemerintah itu gratis, namun harus dengan obat yang berbayar.

Sesekali mereka memegang dengkul Susanti sebagai tanda keakraban.

Namun, saat itu Susanti sudah makin sadar bahwa mereka menipu dan mencoba untuk menghipnotisnya.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved