Ngeri Dua ART Disiksa Majikan, Ada yang Ditelanjangi dan Direkam, Pelaku Berprofesi Sebagai ASN

BANGKAPOS.COM -- Nasib malang dialami dia orang  DL (23) dan DR (15) yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penganiayaan.

Kedua warga Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang bekerja di sebuah rumah di Kecamatan Kalibalok, Bandar Lampung ini disiksa majikan mereka. 

DL dan DR  disiksa oleh majikan perempuannya. 

Dari hasil penyelidikan polisi DL mengatakan, dirinya mengalami perlakuan kasar sejak pertama kali berada di rumah tersebut pada Februari 2023.

Baca juga: Diajak Ibu, Ola Tak Menyangka Dapat Mobil Brio Jalan Sehat HUT Kota Sungailiat dan Bangka Pos

Baca juga: Abah Bangga Masuk Koran Bangka Pos 16 Tahun Lalu Saat Pesawat Jatuh di Pesaren 

Dua asisten rumah tangga (ART) melapor ke polisi karena disiksa majikannya di Lampung. Keduanya mengaku dipukuli dan ditelanjangi oleh sang majikan.

"Semua barang saya sama isinya disita mereka (majikan), terus disuruh salin (pakaian) tapi sudah sobek-sobek," ungkapnya, Selasa (23/5/2023).

Bahkan ia menceritakan, mengalami  penganiayaan pernah disuruh mengepel lantai dalam keadaan telanjang.

Waktu itu, DL sedang mandi seusai mengepel lantai.

Tiba-tiba, ia ditarik keluar dari kamar mandi oleh majikannya.

Dia kemudian disuruh untuk mengepel lantai lagi. 

Menurut DL, dirinya kerap mendapat perlakuan kasar dari majikannya, seperti dipukul maupun ditampar.

"Kalau majikan saya itu yang menganiaya saya setiap hari Senin pakai seragam coklat," ucapnya, Kamis (25/5/2023), dikutip dari Tribun Lampung.

Selain mendapat penyiksaan, DL juga mengaku dirinya tidak mendapat gaji selama empat bulan bekerja di sana.

"Saya di dalam rumah itu seharusnya hanya sebagai pengasuh anak majikan saja, tetapi semua kerjaan saya pegang," ungkapnya. 

Tak hanya DL dan DR yang mengalami penyiksaan, rekannya sesama ART yang bekerja di rumah itu juga mendapati perlakuan serupa dari sang majikan.