Berita Sungailiat

Korban Ditemukan di Bawah Ponton, Ada Luka di Kepala Ruslan, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Saat ditemukan Ruslan (40) warga Telang Dalam Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka dalam kondisi tak bernyawa.

Penulis: deddy_marjaya | Editor: nurhayati
Dok/Polsek Belinyu
Jenazah Ruslan penjaga Malam ponton tambang timah di Perairan Dante Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka yarg ditemukan meninggal dunia saat dievakuasi Kamis (1/6/2023) malam.ist Polsek Belinyu 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Saat ditemukan Ruslan (40) warga Telang Dalam Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka dalam kondisi tak bernyawa di Perairan Dante Kecamatan Belinyu Kamis (1/6/2023) malam.

Saat ditemukan posisi Ruslan berada di bawah ponton apung.

Baca juga: Penjaga Malam Ponton Laut Dikabarkan Hilang di Perairan Dante Belinyu

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Ruslan Ditemukan Tewas, Jenazah Korban Dibawa ke Puskesmas untuk Divisum

Namun ketika diangkat terlihat ada darah segar dari luka bagian kepala Ruslan.

Usai dievakuasi dari Perairan Dante jenazah Ruslan dibawa ke Puskesmas Belinyu untuk dilakukan visum.

"Memang ditemukan adanya luka dibagikan kepala menurut tim dokter saat visum luka tersebut diduga usai korban meninggal dunia apakah karena benturan dibawah ponton karena ombak cukup tinggi sehingga terombang-ambing," jelas Ipda Ufran Kanit Res Polsek Belinyu mewakili Kapolsek AKP Candra Satria Adi 

Ufran menambahkan menurut tim dokter untuk memastikan penyebab luka dan penyebab kematian harus lewat autopsi.

Untuk itu perlu persetujuan dari pihak keluarg.

"Kita masih akan lebih dulu meminta persetujuan pihak keluarga untuk dilakukan autopsi," kata Ufran. 

Seperti diberitakan sebelumnya  Ruslan (40) warga Telang Dalam Kecamatan Belinyu  yang bertugas menjaga ponton tambang timah diinformasikan hilang di Perairan Dante Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Kamis (1/6/2023) petang.

Hal ini diinformasikan oleh Harni istri korban yang kebingungan sang suami tak kunjung pulang kedarat sejak pergi menjaga ponton Rabu (31/5/2023) sore.

Kekhawatiran Harni (40) terjadi saat ada kerabat suaminya menayakan apakah Ruslan sang sudah pulang atau belum sekitar pukul 11.00 WIB Kamis (1/6/2023). 

Kemudian Harni bersama kerabat tersebut pergi ke Dermaga Bukit Tulang untuk mencari tahu keberadaan sang suami.

Dari sejumlah informasi sejumlah rekannya juga sedang melakukan pencarian, sebab baju sang suami ada di Pos PAM Lokasi penambangan Pulau Dante Bukit Tulang.

Baca juga: Pagi Ini Tim SAR Gabungan Cari Korban Diterkam Buaya di Sungai Baruk Desa Bukit Layang Bangka

Baca juga: Keluarga Pasien Ngeluh Biaya Rehabilitasi Narkoba Sampai Jutaan Rupiah di Bangka Belitung

Selain itu juga moto milik Ruslan didapati terparkir di pinggir Dermaga Bukit Tulang. Upaya pencarian Ruslan masih terus dilakukan oleh kerabat dan rekan korban.

Menurut Harni sang suami tidak pernah membawa alat komunikasi seperti handphone.

Setiap harinya pergi bekerja menjaga ponton dilaut pukul 17.30 WIB dan pulang keesokan harinya jam 09.00 WIB .

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved