HEBOH Wisuda TK sampai SMA Memberatkan Orangtua, Nadiem Makarim Kena Sentil, Kemendikbud Buka Suara

Di media sosial Twitter, keluhan mengenai acara wisuda TK sampai SMA ini banyak dibahas netizen. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim ikut kena senil.

Editor: Dedy Qurniawan
Twitter Schollfess
HEBOH Wisuda TK sampai SMA Memberatkan Orangtua 

BANGKAPOS.COM - Acara wisuda yang banyak digelar mulai dari anak TK sampai siswa SMA bikin heboh.

Acara wisuda TK sampai SMA ini dinilai memberatkan orangtua.

Di media sosial Twitter, keluhan mengenai acara wisuda TK sampai SMA ini banyak dibahas netizen.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim ikut kena senil.

Maklum selama ini, prosesi wisuda identik dengan kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi.

Namun saat ini jenjang TK, SD, SMP, dan SMA juga mulai menggelar wisuda untuk kelulusan.

Perdebatan mengenai wisuda yang dilaksanakan anak TK hingga SMA pun muncul di media sosial.

Keramaian soal wisuda yang minta dikembalikan hanya untuk yang lulus kuliah diunggah akun Twitter, Senin (12/6/2023).

Disebutkan dalam unggahan itu, jenjang TK, SD, SMP, dan SMA dinilai tidak perlu mengadakan wisuda.

Berikut narasinya:

"Kembalikan wisuda hanya untuk lulus kuliah. TK, SD, SMP, dan SMA tidak perlu wisuda."

Hingga Kamis (14/6/2023), unggahan tersebut telah tayang berjuta-juta kali, disukai puluhan ribu akun Twitter, dan dibagikan ribuan kali kali.

Wisuda tidak boleh memberatkan orangtua

Sebelum cuitan tersebut viral, keramaian soal wisuda jenjang TK juga pernah dibahas pada 2022.

Dilansir dari Kompas.com, seorang warganet bahkan meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatur wisuda anak sekolahan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved