Tiga Kasus Pembobolan ATM Viral di Bangka Belitung, Dua Gagal, Satu Berhasil Sikat Uang Rp 400 Juta

Terlihat satu unit mesin ATM mengalami rusak khususnya di bagian depan mesin ATM.

Pada bagian keyboard dan cover mesin ATM rusak diduga akibat dibongkar paksa oleh pelaku, sedangkan pada lantai penuh dengan perintilan pecahan dari mesin ATM yang berserakan.

Kapolsek Gerunggang, Iptu Suhendar saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya tindak pidana pencurian yang menyasar mesin ATM di SPBU Kampak.

"Iya kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya aksi pencurian ATM, untuk kerugian setelah saya tanya pihak BRI tidak ada kerugian uang jadi hanya kerusakan mesin saja," ujar Iptu Suhendar.

Diduga pelaku melakukan aksi percobaan pencurian uang di mesin ATM, dilakukan pada dini hari atau saat SPBU Kampak sedang tidak beroperasi.

Tim gabungan dari Polresta Pangkalpinang sudah menggelar olah tempat kejadian perkara, serta sudah memasang garis polisi di sekitar area mesin ATM.

"Untuk sementara dari tim naga dan pihak BRI sudah berkoordinasi bekerjasama, dalam rangka olah TKP elektronik mengecek CCTV SPBU dengan ATM di situ," ungkapnya.

Bobol Dua Mesin ATM Sikat Uang Rp 400 Juta

Sebelumnya kasus pembobolan ATM juga pernah terjadi empat mesin ATM milik bank BUMN yang ditempatkan di Mega Mart Sungailiat, pada Jumat (4/6/2021) lalu. 

Bahkan para pelaku pembobolan ATM berhasil berhasil menggondol uang senilai Rp 400 juta dari dua mesin ATM.

Adapun uang di dua mesin ATM lainnya tak berhasil dicuri meski sudah dirusak.

Aksi para pembobol ATM ini sempat terekam CCTV dan diketahui beraksi saat dini hari.

Pelaku pembobolan ATM ini diduga sebagai penjahat profesional.

Tidak hanya satu orang, pelaku pembobolan ATM ini diduga sebanyak empat orang berdasarkan tangkapan kamera CCTV.

Di rekaman CCTV ada 4 orang yang di dalam ruang ATM.