Berita Pangkalpinang

Dua Cagar Budaya di Pangkalpinang Masuk Revitalisasi Situs Budaya dan Agama oleh Polri

Polri menggelar program revitalisasi situs budaya dan agama di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Kapolda Irjen Pol Yan Sultra, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandopotan Pasaribu, Forkopimda, serta Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, tokoh budaya, tokoh agama, menyaksikan secara virtual doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 yang akan jatuh pada besok 1 Juli 2023, Jumat (30/6/2023) di Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dua cagar budaya di Pangkalpinang masuk program revitalisasi situs budaya dan agama oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dua cagar budaya tersebut yakni Masjid Jamik Kota Pangkalpinang dan Klenteng Kwan Tie Miau.

Sebelumnya, Polri memang menggelar program revitalisasi situs budaya dan agama di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77.

Kegiatan yang dilakukan merupakan upaya Polri dalam menjaga, merawat dan menghormati tempat-tempat bersejarah yang menjadi simbol penting dalam sejarah perjuangan bangsa. 

Hari ini Jumat (30/6/2023) di Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang, Kapolda Irjen Pol Yan Sultra, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandopotan Pasaribu, Forkopimda, serta Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, tokoh budaya, tokoh agama, menyaksikan secara virtual doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 yang akan jatuh pada besok 1 Juli 2023.

Dalam sambutannya usai menyaksikan zoom meeting, Yan Sultra berharap kedua cagar budaya atau dua titik tempat bersejarah di Pangkalpinang yang masuk revitalisasi ini dapat dijaga bersama-sama.

"Inilah situs budaya yang harus lestarikan di daerah kita, makanya harus kita revitalisasikan. Kemarin juga sudah kita penuhi apa-apa saja yang masih menjadi kebutuhan di Masjid Jamik dan Klenteng Kwan Tie Miau ini, juga tidak berhenti sampai disini tapi akan terus berlanjut," ujar Yan Sultra.

Tak hanya itu, kata Yan kedepan nanti besar kemungkinan situs budaya lainya akan turut menjadi perhatian dan masuk revitalisasi.

Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian Polda Babel melalui Polri yang sudah merevitalisasi situs budaya penting di Pangkalpinang.

"Kami mengucapkan banyak terimakasih atas perhatiannya serta bantuan yang telah diberikan. Semoga dengan kegiatan yang dilakukan Polri ini bisa menjadi contoh untuk kita menghormati kerukunan umat beragama serta menjaga situs budaya yang kita punya," ujar Molen.

Diakui Molen, dengan kegiatan seperti ini kerukunan umat beragama di Pangkalpinang semakin erat dan bisa saling menghormati.

"Makanya selgan Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong itu begitu melekat dengan kita, karena memang betul-betul Cina, Melayu itu sama saja, yang selama ini sudah erat akan semakin erat lagi," tuturnya.

Dia berharap, dengan revitalisasi ini secara tidak langsung Polri mengajak seluruh masyarakat ikut menjaga situs budaya bersejarah ada di daerah masing-masing.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved