Sejarah Terbentuknya Provinsi Bangka Belitung, Provinsi yang Ke-31 Berdasarkan UU No 27 Tahun 2000

BANGKAPOS.COM -- Sebelum resmi menjadi provinsi sendiri, Bangka Belitung merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan.

Pada tahun 2001, Bangka Belitung resmi menjadi provinsi sendiri berdasarkan Undang-undang Nomor 27 tahun 2000.

Mengutip dari repositori.kemdikbud.go.id, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi menjadi Provinsi yang ke-31 di Indonesia yang terbentuk pada tanggal 9 Februari 2001.

Saat masih tergabung menjadi Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung hanyalah berstatus Kabupaten dengan beberapa
Kecamatan. 

Namun kini, provinsi dengan Ibukota Pangkalpinang ini telah memiliki 6 Kabupaten dengan 47 Kecamatan.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar, yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Selain itu, ada juga pulau-pulau kecil lainnya.

Di zaman kerajaan, Bangka Belitung masuk dalam kekuasaan Sriwijaya, Majahapit, juga Mataram.

Sebelum menjadi daerah jajahan Belanda, Bangka Belitung merupakan daerah jajahan Inggris.

Pada 10 Desember 1816, dilaksanakan serah terima kepada pemerintah Belanda yang berlangsung di Muntok.

Pemerintahan Belanda membentuk Dewan Bangka Sementara (Voolopige Bangka Raad) pada tahun 1946.

Kemudian pada tahun 1948 bergabung dengan Dewan Riau dan Dewan Belitung dalam satu Federasi Bangka Belitung Riau (Babiri).

Tahun 1950, Negera Federal dibubarkan dan Bangka Belitung kembali ke NKRI.

Bangka Belitung kemudian diserahkan kepada Gubernur Sumatera Selatan.

Bangka Belitung pada waktu itu telah menjadi Kabupaten dengan 5 Kewedanaan dan 13 Kecamatan di bawah Provinsi Sumatera Selatan, berikut dengan Keresidenan Lampung, Bengkulu, dan Jambi.