Wali Murid Protes PPDB SMA SMK 2023
Siswa Lulusan SMP di Koba Ikut Aksi Damai ke Dindik Babel, Minta Bisa Sekolah di SMA/SMK Negeri
Remaja asal Koba, Bangka Tengah tahun ini lulus SMP. Namun sayang, mereka bersama 32 siswa lainnya tidak diterima di SMA dan SMK manapun
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Wajah Rezky dan Deta terlihat begitu semangat manakala ditanya nasib mereka saat ini yang tak kunjung sekolah.
Remaja asal Koba, Bangka Tengah tahun ini lulus SMP. Namun sayang, mereka bersama 32 siswa lainnya tidak diterima di SMA dan SMK manapun.
"Kami belum sekolah di manapun, di SMA dan SMK di Koba, kami tidak bisa masuk. Padahal zonasi kami di SMA Koba, katanya kalah dinilai," kata Rezky saat ikut aksi damai di depan Kantor Dindik Babel, Senin (24/7/2023).
Dia mengaku sekolah di Koba hanya ada SMAN 1, SMKN 1, dan SMKN 2, tanpa ada sekolah swasta.
Keduanya berharap bisa melanjutkan sekolah seperti anak-anak lainnya di Koba.
Sementara anggota DPRD Bangka Tengah, Apri Panzupi menyebutkan pemerintah daerah harus memperhatikan nasib 34 lulusan SMP ini.
Menurutnya, di Koba tidak ada sekolah SMA swasta untuk mengakomodir lulusan SMP yang tak tertampung di SMA/SMK negeri.
"Pendidikan adalah hak segala bangsa, sesuai amanat undang-undang," kata Apri.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Ketua DPRD Babel Sebut Solusi Atasi Persoalan PPDB SMA/SMK Tambahkan Rombel |
![]() |
---|
Sekwan DPRD Babel Temui Pedemo PPDB SMA, Minta Waktu 40 Menit Selesaikan Rapat Paripurna |
![]() |
---|
Siswa Lulusan SMP Menagih Janji Pj Gubernur Babel Agar Bisa Sekolah di SMA |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Aliansi Masyarakat Terzalimi Datangi DPRD Babel Lagi Terkait PPDB SMA/SMK 2023 |
![]() |
---|
Polemik PPDB SMA Berujung Wali Murid Datangi Dinas Pendidikan di Bangka, Minta Masuk Sekolah Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.