Mata Guru SMA Diketapel Hingga Buta

SOSOK AJ Orangtua Siswa yang Butakan Mata Guru SMA dengan cara Diketapel, Gubernur Murka : Tangkap!

Sosok AJ, orangtua siswa yang membutakan mata Zaharman, guru SMA di Bengkulu, dengan cara diketapel dikenal sering buat masalah. Polisi memburunya.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: M Zulkodri
Tribunbengkulu.com
Foto Zaharman, guru SMA di Bengkulu yang matanya buta akibat diketapel orangtua siswa berinisial AJ. 

BANGKAPOS.COM - Perbuatan AJ, orangtua siswa berinisial PDM (16) yang membutakan mata Zamaharan, guru SMA di Bengkulu, dengan cara diketapel bikin murka banyak orang.

Siapa sosok AJ ini sebenarnya?

Lalu seperti apa kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang kabarnya murka akibat persitiwa ini.

Pun demikian dengan organisasi PGRI setempat yang mengancam akan demo.

AJ (45) kini kabur dan belum diketahui keberadaannya.

AJ adalah warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang..

Sosok AJ, orangtua PDM yang membutakan mata Zamaharan, guru SMA di Bengkulu ternyata dikenal sebagai orang yang suka buat onar.

Menurut tetangganya, AJ adalah orang yang sering membuat masalah.

Berdasarkan informasi warga sekitar memang AJ, pria berusia 45 tahun itu dikenal memiliki banyak masalah dan kerap membuat keonaran.

AJ juga kerap berurusan dengan hukum.

"Iya dia memang bermasalah (AJ, red). Semua orang tahu, mudah-mudahan cepat ketangkap," ungkap seorang warga yang tidak ingin identitasnya diungkap.

Gubernur Bengkulu Murka

20230805 Foto Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Foto Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyesalkan kejadian yang menimpa Zaharman, seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong.

Zaharman menjadi korban penganiayaan wali murid dengan cara diketapel hingga membuat mata guru olahraga ini buta, Selasa (1/8/2023).

Atas insiden ini, Gubernur Bengkulu ke 10 meminta agar pelaku dapat segera ditangkap dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Saya minta kepada para penegak hukum, untuk ditangkap dan ditindak dengan keras sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan ini betul-betul menjadi pelajaran yang sangat penting bagi kita sekarang," kata Rohidin, Kamis (3/8/2023).

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved