Berita Pangkalpinang

Program Gule Kabung Pj Gubernur Bangka Belitung Jadi Sorotan, Jangan Banyak Seremoni

Program Gule Kabung dan staf khusus Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda menjadi sorotan publik.

|
Penulis: Riki Pratama | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Riki Pratama
Anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Program Gule Kabung dan staf khusus Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pendapotan Pasaribu Pmenjadi sorotan publik.

Melalui Gule Kabung, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung berkunjung ke sejumlah daerah di Bangka Belitung untuk bertemu dan menyerap aspirasi warga.

Baca juga: Siap-siap, Pemkab Bangka Selatan Sediakan 596 Formasi CPPK Tahun Ini

Baca juga: Desa Jada Bahrin dan Balunijuk Jadi Penyuplai Sayur Terbesar di Pulau Bangka

Namun, anggaran dan hasil dari kegiatan tersebut menjadi pertanyaan.

Terkait pelaksaan program tersebut dikomentari oleh, Anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan, menurutnya dari sisi manfaat, tentu baik.

Tetapi ada hal yang perlu dilakukan evaluasi oleh Pj Gubernur Bangka Belitung

"Program ini dari sisi manfaat tentu bagus. Cuman efektifitas atau tidak. Karena terlalu besar sumber daya dikeluarkan, karena semua element forkopimda ikut dari tingkat provinsi, kabupaten bahkan desa," kata Aksan kepada Bangkapos.com, Jumat (11/8/2023).

Sementara, kata Aksan untuk sejumlah materi yang ditanyakan masyarakat, tak semuanya dapat diselesaikan atau langsung dieksekusi dalam program tersebut.

"Apa yang ditanya masyarakat hal biasa, sementara dari efesiensinya, dari manfatanya terlalu berlebihan. Semua dinas datang, sedangkan apa yang dihasilkan dari pertanyaan biasa-biasa saja. Jawabannya politis karena sebagian menjadi kewenangan pusat," kata Aksan.

Disinggung, bagaimana seharusnya komunikasi Pj Gubernur Bangka Belitung kepada masyarakat, Aksan, menjelaskan lebih baik, melakukan inventarisasi sejumlah persoalan di Bangka Belitung kemudian diselesaikan oleh pemerintah.

"Lebih efektifnya inventarisir apa masalahnya lalu dijawab. Saya ikut kemarin dan saya dengar banyak kewenangan pusat, masalah izin-izin, seperti hutan kawasan, jawabannya juga politis," ujarnya.

Politikus PKS ini, mengikuti kegiatan program gule kabung Pj Gubernur Bangka Belitung, di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, dan melihat masih banyak kegiatan seremoni. Serta tempat berkumpulnya sejumlah pejabat dari provinsi hingga kabupaten.

"Makanya dengan berlebihan, jadi seperti banyak seremoni. Program inikan sebenarnya inisiatif turun ke masyarakat. Tetapi masyarakat belum paham mengenai tatanan negara kita, apa fungsi gubernur, wakil rakyat. Biar lebih efektif dan efesien disosialisasikan," saran Aksan.

Selain itu, terkait keberadaan 10 staf khusus Pj Gubernur Bangka Belitung yang berasal dari luar Bangka Belitung juga diingatkan oleh Aksan, berkenaan dengan efektifitas keberadaanya dan jangan hanya pemborosan anggaran.

"Selama tidak menyalahi aturan saya pikir tidak masalah. Apabila menyalahi aturan aparat hukum bertindak. Tetapi paling penting efektif dan efesien, jadi efektivitas staf khusus ini perlu diawasi. Jangan sampai tidak efektif, jangan pemborosan anggaran," tegasnya.

Patenkan Program Gule Kabung

Program Gule Kabung
Program Gule Kabung (Diskominfo Babel)
Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved