Citizen Reporter
Membangun Lahan Tidur Demi UMKM Membangun Negeri Part 1
Berbicara usaha mikro dan menengah bukanlah suatu hal yang baru, artikel, makalah, diskusi, seminar sudah sangatlah sering kita baca
Penulis: iklan bangkapos | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berbicara Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) bukanlah sesuatu hal yang baru, artikel, makalah, diskusi, seminar sudah sangatlah sering kita baca, dengar dan ikuti.
Namun akan sangat menarik bila kita membahas UMKM dari aspek penting lainnya yang berbeda.
UMKM merupakan salah satu engine perekonomian nasional karena berkontribusi terhadap 60,51 persen PDB dan mampu menyerap hampir 96,92Berbicara Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) bukanlah sesuatu hal yang baru, artikel, makalah, diskusi, seminar sudah sangatlah sering kita baca, dengar dan ikuti.
Namun akan sangat menarik bila kita membahas UMKM dari aspek penting lainnya yang berbeda.
UMKM merupakan salah satu engine perekonomian nasional karena berkontribusi terhadap 60,51persen PDB dan mampu menyerap hampir 96,92 persen dari total tenaga kerja nasional (http://www.ekon.go.id 21 Maret
2023).
Pentingnya peran UMKM dalam rangka percepatan pembangunan dan ketahanan usaha disaat krisis moneter tidak dapat kita pungkiri sehingga pertumbuhan UMKM disetiap tahunnya sudah menjadi perhatian serius pemerintah.
Pemerintah terus mendorong berbagai upaya agar UMKM dapat beradaptasi
dengan perkembangan teknologi saat ini untuk mengikuti derasnya arus bisnis yang berbasis digital.
Potensi UMKM menjadi modal dalam ekosistem pengembangan ekonomi baik daerah maupun nasional.
Negeri Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah salah satu negeri yang berlimpah sumber daya alam, hamparan wilayah maritim (strengths) merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai modal utama pembangunan dan kesejahteraan.
Masifnya perhatian pemerintah untuk
perkembangan UMKM mulai dari perbaikan kualitas sumber daya yang ada (weakness) berupa literasi edukasi, training, seminar dan lembaga pendamping yang dibentuk tidak lain upaya peningkatan kelas UMKM dilevelnya.
Event-event lokal dan nasional berupa kegiatan atau festival dan lain sebagainya
(opportunities) yang dilaksanakan di Negeri Serumpun Sebalai adalah momentum kepariwisataan dalam upaya promosi kekayaan wisata negeri.
Regulasi-regulasi yang ada berupa perizinan, kemudahan akses permodalan di lembaga keuangan maupun instansi terkait merupakan upaya (threats) mendorong percepatan pertumbuhan usaha UMKM ke jangkauan bisnis yang lebih luas dan go-international.
Bila kita telaah melalui Pendekatan Teori Ekonomi Modern yang menjelaskan bahwa ekonomi modern bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks seperti keterbatasan sumber daya
(http://www.kompas.com 02 Juli 2021), maka perlu adanya inovasi dan kreatifitas yang baik untuk mengatasi kompleksititas permasalahan yang ada saat ini.
Upaya yang telah dilakukan pemerintah diatas
adalah alasan untuk disegerakannya muncul ide-ide kreatif guna membantu memaksimalkan sumber daya alam yang ada demi terwujudnya UMKM yang mandiri.
Salah satu sumber daya alam yang tersedia
ditengah-tengah Kota Pangkalpinang adalah Kawasan Kolam Retensi Kacang Pedang dan Kawasan Aliran Sungai Rangkui yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi Kawasan Wisata Kota Terpadu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.