Kisah 3 Pejabat Asal Bangka Belitung Jadi Saksi Pilu Gempa Maroko yang Tewaskan 2000 Korban
Tiga pejabat asal Bangka Belitung menjadi saksi pilunya gempa Maroko yang menewaskan lebih dari 2000 korban jiwa. Simak kisah pilu mereka
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
Hanya saja, keduanya sempat tidur di depan kolam alias di luar hotel.
"Alhamdulillah kami sehat-sehat, semue delegasi Indonesia selamat dan sehat-sehat, walaupun semalam harus rela tiduk di luar alias di depan kolam renang," ucap Hendra Caya kepada Posbelitun.co.
Tidur di luar hotel, kata Hendra, tanpa tenda alias dilapangan terbuka. Sedangkan untuk korban gempa yang tidur di tenda adalah warga yang kondisi rumah hancur.
"Tapi alhamdulillah bisa dilalui. Rencana besok seluruh delegasi akan mengunjungi korban, dan akan memberikan donasi dan juga donor darah," ucapnya.
Untuk kondisi saat ini, lanjut dia, sudah dalam keadaan aman. Sedangkan untuk Ia sendiri dan Bupati Belitung sudah kembali tidur di hotel.
Bahkan saat ini seluruh delegasi sudah kembali melakukan aktivitas, comprensi UGGP.
"Delegasi tidak ada yang terluka parah, walaupun ada yang memar akibat terjatuh karena panik, dan buru-buru menyelamatkan diri," ujarnya.
"Saat kejadian banyak delegasi yang sudah tidur, karena kecapean ikut Conprensi Internasional Unesco Global Geoparks ke 10, yang diikuti oleh 195 Delegasi UGGP dunia."
2012 Korban Jiwa
Gempa Bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter melanda Maroko, Afrika Utara, pada Jumat (8/9/9/2023).
Laporan terbaru mengungkapkan korban tewas akibat gempa bumi Maroko telah meningkat menjadi 2.012 orang.
Lebih dari 2.059 orang lainnya terluka, menurut saluran TV pemerintah Maroko 2M, yang mengutip Kementerian Dalam Negeri.
Kementerian mengatakan 1.404 orang berada dalam kondisi kritis, dikutip dari CNN.
Guncangan gempa merusak bangunan, dan membuat penduduk yang ketakutan meninggalkan rumah mereka ke jalan-jalan demi keselamatan, lapor Al Jazeera.
Warga Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan runtuh di kota tua tersebut, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
| Pengembangan Agribisnis Lada Putih Bukan Tanggung Jawab Satu Pihak Semata |
|
|---|
| Selamat Purnabakti Dato' Akhmad Elvian |
|
|---|
| Yayasan Bangka Buana Cipta Siap Buat Gebrakan Bangka Belitung Half Marathon 2026 |
|
|---|
| Selamat Purnabakti Dato' Akhmad Elvian, DPMP, ECH |
|
|---|
| Sertijab Kapolda Babel, Pj Sekda Fery Afrianto: Selamat Bertugas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/09092023GEMPAA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.