Berita Pangkalpinang

Musim Kemarau, Bisnis Laundry di Pangkalpinang Mulai Terdampak Kekeringan Air

Memasuki musim kemarau yang sudah berlangsung satu bulan terakhir ini ternyata ikut berimbas terhadap bisnis usaha laundry.

Penulis: Sela Agustika | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Sela Agustika)
Paket baju Laundry di Duel Laundry Air Itam Pangkalpinang 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Memasuki musim kemarau yang sudah berlangsung satu bulan terakhir ini ternyata ikut berimbas terhadap bisnis usaha laundry.

Para pengusaha laundry kiloan di Pangkalpinang ini mengaku sudah mulai kekeringan air, terlebih apabila kemarau panjang masih terus terjadi. 

"Sekarang air sudah mulai kering, kalau misalkan panas sampai akhir bulan kemungkinan kita sudah beli airnya," ungkap Pemilik Duel Laundry Zela kepada Bangkapos.com, Kamis (14/9/2023).

Diakuinya, wilayah tempat usaha laundry miliknya merupakan titik lokasi yang rawan kekeringan. Meski kekeringan, kata Zela harga yang ditawarkan kepada konsumen masih normal dan tidak terjadi kenaikan.

"Tiap laundry harganya beda-beda,  kalo kami yang biasa Rp7 ribu perkilo, dan untuk 1x24 jam Rp9 perkilo. Meski nantinya mulai beli air kalo harga kita tidak naik," ujarnya.

Zela menuturkan, dalam satu bulan bisnis laundry yang digelutinya bisa masuk sebanyak 
2,5 ton hingga 3 ton baju perbulan atau kurang lebih sebanyak 100 kilo sampai 200 kilo per hari.

"Kalau laundry di kita ramainya di awal bulan. jadi kemungkinan awal bulan tu hampir 200 kilo baju yang masuk. Dan untuk akhir-akhir bulan ini biasnaya sudah di bawah 100 kilo," tuturnya.

Senada dampak kekeringan air ini juga dirasakan King Wash Laundry. Meski belum terlalu berdampak signifikan. Namum penjaga King Was Laundry, Dia menyebutkan jika sumur yang digunakan sudah mulai sedikit surut.

"Kering si belum, tapi sudah surut sekarang ini. Biasaya jarang sampai kering kalau sumur kita," ujar Diah.

Diakuinya, selama musim panas ada terjadi peningkatan jumlah laundry yang masuk. Dalam satu hari kata Diah, bisa tembus 200 hingga 300 kilo baju yang masuk.

"Musim panas ini adalah peningkatan yang ngelaundry baju, tapi lebih banyak peningkatan ini ketika musim hujan," ucapnya.

Harga laundry yang ditawarkan King Wash Laundry ini mulai dari Rp5.000 perkilo untuk paket biasa dan Rp8.000 perkilo untuk 1x24 jam.

Bangkapos.com/Sela Agustika

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved