Berita Pangkalpinang

Tingkatkan Minat Cual, Pengrajin Cual di Babel Harap Pemerintah Ikut Gunakan Produk Lokal UMKM

Penjualan produk kami (Tanahwari) sudah berapakali ngirim ke Malaysia dan kita juga bersama Bea Cukai dilibatkan pada Nusantara Fashion

Penulis: Sela Agustika | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Para pengrajin cual di Bangka Belitung seperti Owner Ishadi Kain Cual, Hj Isnawati, Owner Tanawari, Yang Finalia, Owner Batik Kampung Katak, Endang dan owner Galery Destiani, Nina saat dialog ruang tengah bersama Bangkapos. Rabu (20/9/2023). 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Peminat produk kerajinan cual Bangka Belitung terus tumbuh, bahkan bukan hanya dari kalangan masyarakat Bangka Belitung saja.

Namun produk cual hasil pengrajin ini juga turut dikenal luas pasar Internasional.

Meski sudah dikenal luas, keberadaan kain cual ini tentunya masih memiliki berbagai kendalaz seperti sumber daya manusia (SDM), kualitas, hingga Sustainable atau penyediaan produk.

Para pengrajin kain cual di Bangka Belitung saat ini justru ingin meningkatkan pemasaran kain cual di tingkat lokal ataupun Indonesia.

Diakui Pengrajin Cual Tanawari, Yang Finalia, ketertarikan atau minat pasar internasional terhadap kain cual saat ini sudah mulai dilirik. 

Terlebih dengan adanya keterlibatan atau dukungan yang dilakukan oleh pemerintah atau instansi terkait dalam hal pemasaran.

"Penjualan produk kami (Tanahwari) sudah berapakali ngirim ke Malaysia dan kita juga bersama Bea Cukai dilibatkan pada Nusantara Fashion House dan di tawarkan pemasaran ke Malysia, namun karema kendala beberapa hal seperti kami tahan dulu, karena kami belum bisa memenuhi kuantiti. Untuk Go Internasional ini kami harus menyediakan stok banyak, sementara SDM dan kuantiti saat ini masih jadi pertimbangan," ungkap Finalia saat Bincang Sehat Bersama Bangkapos.com, Rabu (20/9/2023).

Kendala untuk pemasaran Go Internasional saat ini juga masih menjadi pertimbangan pengrajin lainnya seperti Owner Ishadi Kain Cual, Hj Isnawati, Owner Batik Kampung Katak, Endang dan owner Galeri Destiani, Nina.

Para pengrajin cual di Bangka Belitung ini justru fokus untuk menyasar pengunaan cual di kalangan masyarakat lokal ataupun Indonesia.

Pihaknya berharap agar pemerintah dapat turut serta membantu pengrajin cual untuk meningkatkan minat atau pasar dengan menggunakan produk UMKM Lokal.

"Kami berharap produk di daerah didukung peran pemerintah untuk mencintai UMKM dengan membeli produk lokal. Dan sejauh ini dukungan pemerintah juga sudah cukup baik dalam hal melibatkan promosi seperti bazar," ungkap Isnawati.

Melalui dukungan pemerintah ini para pengrajin kain cual berharap kedepan kain motif babel semakim dikenal masyarakat luas.

"Mari pihak pemerintah, Swasta memcintai dan bangga buatan Indonesia. Supaya Banel semakim dikenal melalui fashion kriya dan lainnya," Ajak Galery Destiani, Nina.

"Semoga melalui promosi yang dilibatkan pemerintah dan instansi terkait saat ini minat akan cual Babel semakin dilirik masyarakat," tambah Owner Batik Kampung Katak, Endang.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved