Berita Pangkalpinang
Pertamina Tak Layani Lagi Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code, Segera Daftar, Berikut Jatah Perhari
Masyarakat yang ingin membeli BBM subsidi, khususnya roda empat harus menggunakan QR code.
Penulis: Sela Agustika | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Uji coba Full cycle pembelian BBM subsidi terus dilakukan di seluruh SPBU di Bangka Belitung.
Masyarakat yang ingin membeli BBM subsidi, khususnya roda empat harus menggunakan QR code.
Uji coba full cycle untuk penggunaan QR Code untuk wilayah Bangka belitung saat ini sudah dilakukan sejak bulan Februari 2023.
Warga yang tidak memiliki QR code sudah tidak dapat dilayani pembelian BBM Subsidi dan disarankan untuk melakukan pendaftarkan melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
"Untuk kendaraan yang tidak ada QR code harus mendaftar dahulu sebagai penerima BBM Subsidi. Bagi masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar secara mandiri, kami menyiagakan petugas di SPBU agar bisa membantu sebagai bentuk pelayanan ekstra kepada pelanggan," ungkap Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga, Senin (9/10/2023).
Dia menerangkan, masyarakat yang sudah mendaftarkan kendaraannya dan memiliki QR Code akan dilayani pembelian BBM bersubsidi sesuai Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 541/1043/IV/2019 dan Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 900/0637/IV/2022.
Berdasarkan regulasi tersebut untuk solar subsidi jenis angkutan umum atau barang roda 4 sebanyak 30 liter per hari, angkutan umum atau barang dan kendaraan pribadi roda 6 atau lebih sebanyak 60 liter per hari, dan kendaraan pribadi roda 4 sebanyak 20 liter per hari.
Untuk BBM jenis Pertalite kendaraan plat kuning roda 4 sebanyak 40 liter per hari dan kendaraan Plat Hitam roda 4 sebanyak 30 liter per hari.
"Dikarenakan banyak keluhan terkait penyalahgunaan nopol sehingga kami dorong ke penggunaan QR code agar penyaluran dapat lebih tepat sasaran. Saat ini kami dorong kedisiplinan dari operator dan konsumen untuk penggunaan QR Code sesuai nopol aktual namun apabila ada keluhan dengan QR code yang kuotanya sudah terpakai tapi konsumen merasa belum diisi (QR Code disalahgunakan) silakan dapat menghubungi contact center Pertamina Bangka Belitung pada hari dan jam kerja," kata Adeka.
Dia menegaskan, Pertamina juga telah menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk menjalankan penyaluran BBM Bersubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Untuk SPBU yang tidak melayani pembelian BBM subsidi tanpa QR Code kami membutuhkan bantuan masyarakat untuk turut serta melaporkan kejadian tersebut melalui Pertamina call center 135, kami juga menyediakan layanan pengaduan khusus untuk masyarakat Bangka Belitung di nomor +62-823-2963-7886 untuk Bangka dan +62-811-7999-775 untuk Belitung, untuk selanjutnya akan kami cek dan apabila terbukti penyaluran yang tidak sesuai ketentuan akan diberikan pembinaan sesuai ketentuan yang berlaku," Tegasnya.
Bangkapos.com/Sela Agustika
Kepemimpinan Prof Udin dan Cece Desy Bisa jadi Harapan Baru untuk Kota Pangkalpinang |
![]() |
---|
Kejari Periksa 15 Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Pangkalpinang, Kasus Naik ke Penyidikan |
![]() |
---|
Prof Udin Sudah Semangat Bekerja, Akui Jelang Pelantikan Wali Kota Rasakan Tak Ada yang Spesial |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Wawako Pangkalpinang, Cece Dessy Tak Ada Persiapan Khusus dan Siap Mengabdi |
![]() |
---|
Optimalkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah, Bakuda Babel Gelar Rapat Rekonsiliasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.