Berita Pangkalpinang
Bukan Kekeringan, Dua Hari Air PDAM Tak Mengalir, Pipa Valve Menuju Perumahan Anggrek Air Itam Bocor
Warga sekitar menduga sumber air PDAM sudah habis atau terdampak kekeringan kemarau
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Warga perumahan Tanjung Bunga, Cluster Anggrek Kota Pangkalpinang kesal lantaran air PDAM tak mengalir ke rumah selama dua hari.
Warga sekitar menduga sumber air PDAM sudah habis atau terdampak kekeringan kemarau.
Ternyata, masalahnya bukan sumber air kekeringan tapi pipa valve (alat yang berfungsi untuk mengatur debit atau volume air) menuju perumahan cluster Anggrek Air Itam mengalami kebocoran.
Plt. Kepala Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Pinang, dr. Masagus Hakim menyebut, kebocoran pipa tersebut diduga sudah terjadi sejak Sabtu (14/10/2023) kemarin.
Kata Hakim, selama dua hari pihaknya mencari titik kebocoran pipa. Sebab penyaluran air dari sumber kolong Bacang tetap stabil.
"Kalau ke rumah pelanggan tidak mengalir, sementara penyaluran kami normal sudah dipastikan ada pipa bocor. Ternyata ketika dicek betul ada pipa valve menuju perumahan Anggrek yang bocor," ujar Hakim kepada Bangkapos.com, Senin (16/10/2023).
Diakui Hakim, perbaikan ini telah selesai. Ia juga memastikan sore ini penyaluran air sudah kembali normal.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pipa itu memang bocor tidak ada kesengajaan. Sore ini air sudah kemai normal insyaallah," pungkasnya.
Hakim menegaskan, meski beberapa sumber air PDAM sudah mulai mengalami penyusutan tapi kebutuhan pelanggan hingga kini masih tercukupi.
"Saat ini tiga sumber air PDAM yakni diri kolong retensi Kacang Pedang, kolong Pedindang, dan kolong Bacang masih aman, tapi kami memang merasakan ada penyusutan air," sebutnya.
Diakuinya, penyusutan air paling banyan terjadi di kolong retensi Kacang Pedang.
Bahkan kata Hakim, jarak antara pipa isap dengan air kini tinggal sekatar 15-16cm.
"Pemakaian air dari sumber kolong retensi memang paling banyak, karena itu adalah kawasan perkotaan yang padat penduduk. Kita merasakan penyusutan air cukup banyak. Bahkan jarak antara pipa isap dengan air itu tinggal 15-16 cm saja," ujar Hakim.
Hakim juga menyebut, kini untuk suplai air pelanggan daerah Kacang Pedang dan sekitarnya sudah dibantu dari kolong Pedindang.
"Jadi saat ini untuk daerah perkotaan sudah diback up oleh kolong Pedindang, dan kolong Pedindang ini sedang ada pekerjaan pengerukan, sehingga airnya sedikit keruh kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tuturnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Jadwal Ambil Sampah di Pangkalpinang Akan Dibuat Pagi dan Sore |
|
|---|
| Lapas Narkotika Pangkalpinang Musnahkan Barang Sitaan, dari HP hingga Pemanas Air Rakitan |
|
|---|
| Program Pemutihan PBB-P2, Wawako Pangkalpinang: Cukup Bayar Tahun 2025 Saja |
|
|---|
| Jumat Berkah Polisi Bagikan Hasil Ketahanan Pangan dan Paket Sembako Kepada Masyarakat |
|
|---|
| Optimalisasi Tenaga Pendidik, Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung akan Lakukan Rotasi Guru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.