Pilpres 2024

Tak Punya Bukti Hubungan Jokowi dan PDIP Retak, Faldo Sebut Pernyataan Adian Bisa Jadi Fitnah

Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini tanggapi pernyataan Adian Napitupulu terkait penyebab retaknya hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan

Penulis: Hendra CC | Editor: fitriadi
IST
Faldo Maldini, Stafsus Menteri Sekretaris Negara 

"Kemudian, ada pihak yang marah ya terserah mereka. Yang jelas kita bertahan untuk menjaga konstitusi."

"Menjaga konstitusi adalah menjaga republik ini. Menjaga konstitusi adalah menjaga bangsa dan rakyat kita," ujarnya.

Adian juga menegaskan jika ada orang yang marah karena penolakan masa jabatan presiden tiga periode, maka PDIP tidak mempermasalahkannya.

Dia mengungkapkan bahwa partai yang menaunginya itu tetap bersikukuh untuk selalu menjaga konstitusi.

"Kalau ada yang marah karena kita menolak penambahan masa jabatan tiga periode atau perpanjangan, bukan karena apa-apa, itu urusan masing-masing."

"Tetapi memang untuk menjaga konstitusi, sederhana aja," tuturnya.

Lebih lanjut, Adian mengatakan masih tetap dekat dengan Jokowi.

Hanya saja, dirinya mengaku kecewa dengan perubahan Jokowi terhadap PDIP.

Adian mengungkapkan PDIP sudah memberi segalanya.untuk Jokowi yakni dari menjadi Wali Kota Surakarta dua periode hingga presiden dua kali.

Bahkan, khusus untuk putra sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka dan menantunya yakni Bobby Nasution, Adian mengungkapkan PDIP juga memberikan rekomendasi agar mereka dapat menjadi Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan.

"Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi, minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi dikasi lagi."

"Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu, minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi, kedua kali dikasih lagi."

"Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu, ada diminta untuk menantu lalu dikasih lagi. Banyak benar," beber Adian.

Kendati demikian, Adian mengaku kini sudah tidak peduli Jokowi dan keluarganya karena disebutnya sudah berpaling dari PDIP.

Kini, sambungnya, PDIP hanya memikirkan memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved