Pilpres 2024

Pemilu Tinggal 105 Hari, Hasil Survei Terbaru Sejumlah Lembaga, Ada yang Sudah Menyentuh 40 Persen

Sorotan utama dari lembaga survei adalah mengenai kemungkinan majunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews
Capres dan Cawapres 2024 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Sorotan utama dari lembaga survei adalah mengenai kemungkinan majunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres yang akan mendampingi capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Bagaimana hasil survei Pilpres yang akan digelar 105 hari lagi?

Pertanyaan utama adalah sejauh mana elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran saat ini, dan bagaimana hasil surveinya dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Selain itu, pertanyaan penting lainnya adalah apakah perhatian yang terus-menerus terhadap Gibran setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki pengaruh terhadap elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran.

Apakah Gibran yang kini terus disorot setelah putusan MK berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo-Gibran?

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Selasa (31/10/2023) :

1. Survei LSJ (Lembaga Survei Jakarta)

Hasil survei LSJ menjelang Pemilu 2024, sejauh ini terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran, memimpin dengan elektabilitas 40,2 persen. 

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen, sedangkan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan 19,3 persen. Sementara itu, sebanyak 6 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan (undecided).

Survei LSJ ini dilakukan pada periode 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden.

Adapun, metode survei diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (Multistage Random Sampling) dengan Margin of Erro kurang lebih 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.

2. Hasil Survei Indikator

Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator pada tanggal 16-20 Oktober 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas suara calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengalami penurunan jika dipasangkan dengan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei yang berjudul 'Peta Elektoral Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)' pada Kamis (26/10/2023), terjadi penurunan suara bagi Pak Prabowo dari 37 persen menjadi 36,1 persen setelah putusan MK.

Selain itu, terdapat juga penurunan elektabilitas untuk calon presiden Ganjar Pranowo jika dipasangkan dengan calon wakil presiden Mahfud MD.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved