Alex Tirta dan Firli Bahuri Saling Bantah Soal Sewa Rumah Rehat Ketua KPK, Hubungan Keduanya Disorot
Alex Tirta dan Firli Bahuri Saling Bantah Soal Sewa Rumah Rehat Ketua KPK, Hubungan Keduanya Disorot
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM - Alex Tirta yang dikenal sebagai pengusaha pengusaha hiburan malam di Jakarta dan pihak Ketua KPK Firli Bahuri kompak membantah soal pernyataan Polda Metro Jaya mengenai sewa rumah Rp650 juta diduga sebagai tempat istirahat atau diduga safe house Firli sebagai ketua KPK.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut rumah tersebut di Jalan Kartanegara nomor 46 itu disewa oleh Alex Tirta, sosok yang dikenal sebagai bos hiburan malam di Jakarta dan juga pengurus PBSI..
Alex Tirta pun sedianya diperiksa Polda Metro Jaya pada Rabu (1/11/2023) terkait hal ini.
Namun yang bersangkutan mangkir dengan alasan kesehatan.
Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah pernyataan polisi soal sewa rumah oleh Alex Tirta
Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, membantah pernyataan polisi yang menyebut Alex Tirta menyewa rumah di Jl Kertanegara untuk kliennya.
Ian menuding polisi telah menyebar hoaks atau kabar bohong.
"Yang disampaikan pihak Polda itu hoaks semua, ngawur semua. Dibantah, enggak benar. Apa lagi biaya sewanya Rp 650 juta itu apa lagi," kata Ian kepada awak media, Selasa (31/10/2023).
Ian kemudian membeberkan mengenai rumah di Jl Kertanegara.
Menurut Ian, rumah itu merupakan rumah yang disewa oleh Firli untuk rehat atau istirahat di Jakarta.
Kala itu, Firli memberi tugas kepada seseorang bernama Andreas untuk mencari sebuah rumah untuk keperluan istirahat selama di Jakarta.
Andreas kemudian mengontak agen properti Ray White untuk mencari ketersediaan rumah.
Ian menyebut Andreas sudah ikut Firli sejak 2009.
Di periode itu, Firli diketahui masih menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat.
"Jadi begini, masalah rumah di Kertanegara itu, Pak Firli itu menyuruh orang yang bekerja sama dia, namanya Andreas, yang sudah ikut dia dari 2009, Andreas itu lah yang disuruh mencari rumah untuk rehat beliau di Jakarta, nah kemudian si Andreas ini menghubungi Ray White, agen properti, kemudian Andreas ini lah yang berkontrak dengan pemilik rumah, jadi semua tentang safe house segala macam itu bohong, pembunuhan karakter beliau," jelas Ian.
| Sosok dan Harta Arief Setiawan, Kadis PUPR Riau Ancam Copot Kepala UPT Jika Tak Setor ‘Jatah Preman’ |
|
|---|
| Nikita Mirzani Ajukan Banding, Perseteruan dengan Reza Gladys Masih Memanas |
|
|---|
| Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Digeledah, KPK Minta Semua Pihak Kooperatif |
|
|---|
| Anak Buah Pontang-panting Cari Uang Jatah Reman Untuk Gubernur Riau Abdul Wahid |
|
|---|
| Kode ‘7 Batang’ Terungkap, KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Pemerasan Proyek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231101-Alex-Tirta-dan-Firli-Bahuri-Saling-Bantah-Soal-Sewa-Rumah-Rehat-Ketua-KPK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.