Miris, Remaja 17 Tahun di Madiun Dirudapaksa Ayah, Paman, dan Kakek Hingga Kabur dan Tidur di Masjid

AP ternyata tak tinggal bersama ibunya W (44)  yang telah menikah lagi dan tinggal di Kabupaten Tulungagung.

Tribun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi pelecehan seksual-Miris, Remaja 17 Tahun di Madiun Dirudapaksa Ayah, Paman, dan Kakek Hingga Kabur dan Tidur di Masjid 

BANGKAPOS.COM- Kisah remaja 17 tahun berinisial AP menjadi korban rudapaksa ayah kandung, paman, dan kakeknya sendiri.

Peristiwa miris itu menggegerkan warga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Diketahui AP menjadi korban nafsu ketiga anggota keluarganya sendiri.

AP ternyata tak tinggal bersama ibunya W (44)  yang telah menikah lagi dan tinggal di Kabupaten Tulungagung.

Setelah kasus rudapaksa itu terungkap, W mendatangi Mapolres Madiun pada Kamis (26/10/2023), untuk dimintai keterangan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempaun dan Anak (PPA).

W mengaku tak menyangka, putri kandungnya menjadi korban asusila yang dilakukan mantan suami dan keluarganya.

Dikatakan W, AP sering bercerita soal perlakuan kasar dari ayah, paman, dan kakeknya.

Saat mendengar cerita itu, W mengaku sakit hati, namun ia tak bisa berbuat apa-apa.

"Setiap telepon, AP bercerita kalau habis mendapat perlakuan kasar dari ayah, kakek, dan paman."

"Saya sakit hati, prihatin. Namun, tidak bisa berbuat banyak, tidak punya cukup bukti," kata W, Kamis, dilansir Surya.co.id. 

Tak hanya itu, AP juga tidak mendapatkan perhatian dari ayah kandungnya itu.

Terlebih, AP tidak disekolahkan ke jenjang lebih tinggi setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Lebih lanjut, W menceritakan alasannya bercerai dengan ayah korban.

Ia tak tahan lantaran kerap mendapat perlakuan kasar dari mantan suaminya itu.

"Saya mengalami kekerasan fisik selama dua tahun tanpa alasan, sampai anak saya lahir umur 1,5 tahun," terangnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved