Berita Bangka Barat

Musim Pancaroba Rentan Flu hingga DBD, Di RSUD Sejiran Setason Tak Ada Peningkatan Pasien Berobat

Kalau diperubahan cuaca seperti ini, yang dapat, menggangu kesehatan seseorang, rentan terhadap perubahan tersebut. Namun istilah

Penulis: Riki Pratama | Editor: Iwan Satriawan
bangkapos.com/Riki Pratama
Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan, RSUD Sejiran Setason, Arsul Sani. 

Waspada DBD

Waspada bahaya DBD di musim Pancaroba atau penghujan. Musim hujan, saat ini sedang mengguyur Kabupaten Bangka Barat dan wilayah lainnya di Provinsi Bangka Belitung.

Tentunya, kondisi ini telah mengganggu masyarakat dengan hadirnya banjir dan juga memunculkan risiko penyebaran penyakit penyerta musim hujan seperti demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Safi'i Rangkuti, mengatakan untuk penyakit yang banyak dikhawatirkan tertular ke warga, bukan batuk/flu, tetapi demam berdarah dengue (DBD).

"Sebetulnya untuk batuk/flu aman, itu relatif tidak perlu penanganan khusus. Yang kita takuti itu DBD penularan super cepat dan mematikan," kata Muhammad Safi'i Rangkuti.

Dia menegaskan, sampai hari ini sebanyak empat kasus kematian akibat kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bangka Barat, sehingga harus diwaspadai oleh warga lainnya.

"Kita lebih fokus ke DBD, karena saat ini musim hujan banyaj genangan air di kiri dan kanan, jadi kami mengingatkan masyarakat. Membuat semua wadah yang dapat menampung air," ujarnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, mencatat angka kematian akibat kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai empat orang. Angka tersebut tercatat sejak Januari hingga November 2023. 

Jumlah kasus kematian akibat DBD ini menurun dari 2022 sebanyak 10 orang.

"Untuk DBD sampai dengan bulan ini ada empat kematian tersebar dibeberapa kecamatan dua anak-anak dan dua dewasa. 

Tentu kita berharap sampai akhir tahun ini, jangan ada lagi penambahan kasus kematian," katanya.

Untuk menekan angka kematian akibat DBD, Rangkuti mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya penyuluhan, peninjauan ke sekolah, dan mengintruksikan kepada ASN, agar promosikan terkait pencegahan disetia media sosialnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

 


Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved