Masuk Tahapan Kampanye, Pj Gubernur Safrizal Ajak ASN Perkuat Komitmen Netralitas dalam Pemilu

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Safrizal ZA mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Babel terus memperkuat komitmen dalam menjaga netralitas di setiap tahapan Pemilu.

Menurutnya, netralitas merupakan salah satu prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN, khususnya dalam menghadapi momen-momen krusial seperti kampanye yang akan dimulai 28 November 2023 besok.

Pj Gubernur Safrizal mengatakan, netralitas itu sangat penting agar proses demokrasi dapat berjalan dengan tertib, lancar dan damai sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang ada. 

Hal itu disampaikannya pada Apel Ikrar Netralitas ASN yang berlangsung di SMA Negeri 1 Manggar Kabupaten Belitung Timur, Senin (27/11/2023).

"Mari kita selalu menjaga integritas, menjunjung tinggi kode etik profesi, dan tetap fokus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa pandang bulu, inilah yang harus dipegang dengan penuh tanggungjawab," ujar Safrizal pada rilis yang diterima Bangkapos.com, Senin (27/11/2023).

Ia juga berpesan agar ASN selalu menjaga independensi dan juga melakukan kesetaraan dalam memberikan pelayanan publik tanpa memihak kepada kelompok atau individu tertentu, sejalan dengan ketentuan PP nomor 94 Tahun Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, kami mengingatkan kembali bahwa sebagaimana diatur Pasal 5 huruf n bahwa PNS dilarang memberikan dukungan kepada peserta pemilu baik Pilpres, Pilkada maupun Pileg dengan cara misalnya ikut kampanye atau menggunakan fasilitas negara" sambung Safrizal.

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementrian Dalam Negeri tersebut agar seluruh ASN di Negeri Serumpun Sebalai bisa bijak menggunakan sosial media (Sosmed) selama pelaksanaan tahapan Pemilu.

"Saya mengajak seluruh ASN yang hadir di sini untuk menjaga kondusifitas dalam rangka mewujudkan trantibumlinmas, tidak hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya sebagaimana tadi telah diikrarkan untuk bijak dalam menggunakan sosmed, termasuk jangan menyebarkan kebencian apalagi berita bohong (hoaks)," tegasnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)