Kasus Penganiayaan di Tempilang

Detik-Detik Supri Ditembak saat Ayunkan Parang Panjang ke Polisi, Terkapar Lalu Tewas di Puskesmas

Supri pelaku KDRT sadis terhadap istri di Tempilang yang sempat buron akhirnya tertangkap, ia tewas ditembak polisi karena melawan saat ditangkap

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
HO/IST
Supri pelaku KDRT di Tempilang, terluka terkena tembakan menjalani perawatan di Puskesmas di Kabupaten Bangka Tengah. Ia dinyatakan meninggal dunia karena luka tembak yang dialaminya karena mencoba menebas polisi dengan parang panjang saat hendak ditangkap. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Supri (49) pelaku KDRT di Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, yang menganiaya istrinya secara sadis tewas ditembak aparat kepolisian.

Ia melawan saat hendak ditangkap oleh tim gabungan dari Gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung, Opsnal Satreskrim Polres Bangka Barat, Unit Reskrim Polsek Tempilang dan Unit Reskrim Polsek Lubuk Besar.

Saat digrebek di persembunyiannya yang berada di Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Supri memberikan perlawanan.

Polisi sempat memperingatkan Supri agar tak melawan dan kemudian mengeluarkan tembakan peringatan.

Bukannya ciut, Supri malah semakin berani. Sontak ia yang sedang memegang parang panjang langsung menebasnya ke arah polisi yang hendak menangkapnya.

Polisi pun menghindar. Sementara Supri masih mengibaskan parangnya secara membabi buta.

Polisi pun mengambil tindakan tegas dengan menembak ke arahnya dan akhirnya Supri pun tumbang.

Sebutir peluruh bersarang tepat mengenai perutnya. Supri mengerang kesakitan dan kemudian diringkus.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi membenarkan pelaku diringkus pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 03.00 wib. 

"Tim gabungan berusaha untuk mengamankan tersangka, pada saat upaya kepolisian berlangsung tersangka anirat melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah parang panjang dengan cara mengayunkan parang tersebut secara membabi buta," ujar Kombes Pol Jojo Sutarjo. 

Mendapati adanya perlawanan dari pelaku membuat tim gabungan pun, mengambil tindakan berupa melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.

"Tembakan peringatan itu tidak dihiraukan oleh tersangka yang masih mengayun-ayunkan parang, sehingga anggota kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur melakukan tembakan ke arah tersangka dan mengenai bagian perut," jelasnya. 

Supri yang terluka terkena tembakan diperutnya langsung ditangkap dan dibawa ke Puskesmas terdekat.

Sayangnya nyawa supri tak tertolong. Oleh pihak Puskesmas ia dinyatakan telah meninggal dunia.

Nurlela Mengalami Kebutaan

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved