Berita Viral

Pria Ini Bercanda Soal Bom di Dalam Pesawat, Tak jadi Berangkat, Terancam Hukuman 1 Tahun Penjara

Seorang pria yang merupakan penumpang pesawat maskapai Pelita Air bercanda soal bom di dalam Pesawat. Akibatnya tak jadi berangkat dan pria itu...

Penulis: Widodo | Editor: Hendra
Kolase Bangka Pos
Seorang pria yang merupakan penumpang pesawat maskapai Pelita Air bercanda soal bom di dalam Pesawat. Akibatnya tak jadi berangkat dan pria tersebut terancam satu tahun penjara. 

BANGKAPOS.COM -- Seorang pria yang merupakan penumpang pesawat maskapai Pelita Air bercanda soal bom di dalam Pesawat.

Akibatnya, pesawat Pelita Air rute Surabaya (SUB) - Jakarta (CGK) tak jadi Berangkat.

Diketahui bahwa pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut adalah Pelita Air Nomor Penerbangan IP-205, dengan Tipe Pesawat Airbus A320/214 No Reg PK-BWD.

Pesawat yang dipiloti oleh Capt Reyhan Ariga itu, sedang membawa penumpang sebanyak 166 orang dengan Rute Surabaya (SUB) - Jakarta (CGK).

Dilansir dari SuryaMalang.com, kronologinya, Pelita Air IP-205 direncanakan berangkat pukul 13.57 WIB.

Kemudian, sekitar pukul 12.40 WIB, seluruh penumpang Pelita Air IP-205 boarding via gate 2 di Appron 6.

Lalu, sekitar pukul 13.27 WIB, Pelita Air IP-205 pushback dilanjutkan taxy.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.33 WIB, pilot menghubungi tower melaporkan adanya ancaman bom dari salah satu penumpang.

"Kemudian pesawat kembali ke Apron dikawal mobil pemadam," ujar sumber internal yang enggan menyebutkan namanya, saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (6/12/2023) sore.

Sebelumnya, kabar ancaman bom di dalam pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP-205 tujuan Jakarta viral di media sosial, Rabu, (6/12/2023).

Akibat adanya kabar ancaman terorisme di Bandara Juanda itu pesawat Pelita Air mengalami keterlambatan penerbangan.

Melalui postingan twitter @tsugaaaaaaaa salah satu warga yang memosting pesawat itu kaget dengan adanya kabar tersebut.

"Oalaaah pantesan dikira tergelincir atau apa gitu. Untung gak delay penerbangan yang lain," bunyinya.

Terkait hal ini, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menegaskan, kabar tersebut tidak benar dan hanya penumpang yang bercanda.

"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SURYAMALANG.COM, Rabu (6/12/2023).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved