Dokter Tifa Kritik Susu UHT Kemasan yang Diberikan Gibran Untuk Anak-anak: Itu Gulanya Tinggi

Usai sempat mengomentari soal keabsahan ijazah Gibran, kini Dokter Tifa menyoroti susu gratis yang diberi Gibran untuk anak-anak.

Kolase Tribun
Dokter Tifa Kritik Susu UHT Kemasan yang Diberikan Gibran Untuk Anak-anak: Itu Gulanya Tinggi 

BANGKAPOS.COM- Dokter Tifa kembali mengkritik cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Usai sempat mengomentari soal keabsahan ijazah Gibran, kini Dokter Tifa menyoroti susu gratis yang diberi Gibran untuk anak-anak.

Bahkan tak hanya dr Tifa, kritikan juga datang dari sejumlah pihak yang menilai pemberian susu kemasan ke anak-anak itu tidak tepat.

Sebab menurut dr Tifa, susu kemasan yang diberikan Gibran mengandung gula yang tinggi, sehingga justru tidak baik untuk kesehatan anak-anak.

Melalui cuitannya di Twitter, dr Tifa menerangkan bahwa susu UHT yang dibagikan Gibran mengandung gula pada takaran 9.000 hingga 12.000 mg.

"Susu UHT kemasan, kandungan gulanya sebesar 9.000 sampai dengan 12.000 mg, SANGAT TINGGI untuk anak-anak," tulis dr Tifa.

Sebagai tenaga kesehatan, dr Tifa menekankan jika susu UHT kemasan tidak bisa mengataasi stunting.

"Susu UHT kemasan itu produk minuman kemasan biasa, tdk utk tingkatkan status gizi, apalagi turunkan angka Stunting," terangnya.

Jika merujuk pada website Kemenkes, langkah-langkah yang dapat diambil untuk menekan angka stunting melibatkan perhatian pada pemenuhan protein pada ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi.

Pangan hewani dianggap memiliki kandungan zat gizi yang lengkap, khususnya protein hewani dan vitamin yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Dalam konteks tersebut, Dr. Tifa memberikan peringatan kepada Gibran untuk menghindari tindakan konyol selama masa kampanye.

Menanggapi kritikan tersebut, Gibran Rakabuming Raka mengatakan susu yang dia bagikan di berbagai kesempatan tidak diperuntukkan bagi bayi yang masih minum ASI.

Keterangan tersebut dia sampaikan menyusul munculnya kritikan bahwa susu yang dia bagikan memiliki kadar gula yang tinggi.

“Itu kan (susu dibagikan) khusus yang sudah tidak ASI lagi,” ujar Gibran di Balai Kota, Jumat (8/12/2023).

Pria yang kini menjabat Wali Kota Solo tersebut pun juga berterima kasih atas masukan terkait susu yang dibagikan.

Sumber: bangkapos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved