Kisah Ayah Harun Al-Rasyid, Dijemput Ajudan Anies Untuk Hadir di Debat Perdana, Dulu Dukung Prabowo
Diakui Didin, kala Pemilu 2019, dirinya mati-matian membela Prabowo Subianto berdasarkan ijtima ulama.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
"Kalau pendukungnya Prabowo saya, orangtuanya. Bukan Harun. Itupun saya mendukung Prabowo karena ada ijtima ulama untuk mendukung salah satu calon presiden. Waktu itu Prabowo yang ditunjuk," jelasnya.
Alih-alih jajaran di kabinet Jokowi yang datang menyambanginya, Didin mengaku bahwa satu-satunya pejabat yang mendatangi rumahnya hanyalah Anies Baswedan yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, lanjut Didin, Anies menurunkan tim dokter untuk menyembuhkan trauma putri pertamanya dan mengecek kesehatan ia serta keluarga paska peristiwa tragis tersebut.
Hal itulah yang membuat Didin kini berpindah haluan dan bersedia hadir dalam debat perdana capres di KPU setelah dijemput oleh ajudan Anies Baswedan.
"Saya pikir beliau orang baik dan dulu pernah waktu saya kehilangan anak, pejabat yang datang hanya beliau. Yang lain tidak ada. Seharusnya orang yang bertanggung jawab yang hadir, tapi beliau sebagai gubernur menyempatkan diri," jelas Didin.
"Jadi apa salahnya saya mengikuti undangannya dan ini pun untuk membantu saya mengungkap keadilan. Justru saya senang dan merasa ada yang merangkul," terang Didin.
Adapun terhadap Prabowo, Didin menganggap bahwa dia tidak bertanggung jawab atas kematian Harun.
Bahkan, Prabowo dianggapnya tidak membantu menegakkan keadilan saat Didin lima tahun terseok-seok mengemis hal tersebut kepada pemerintah.
"Prabowo sudah mengkhianati, mana ada dia bertanggung jawab atas kematian anak saya. Saya sudah membela mati matian, justru mereka membagikan jabatan asyik dengan jabatannya, tidak memedulikan," pungkasnya.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Wartakota)
| Sosok Wan Saiful Wan Jan, Anggota Parlemen Malaysia Marah Usai Media TV Salah Sebut Nama Prabowo |
|
|---|
| Kedekatan yang Diuji: Indonesia di Tengah Arah Baru Washington |
|
|---|
| Prabowo Titip Eks Pengawal ke Kapolri untuk jadi Perwira, Sindir Menteri & Jenderal: Kalian Juga Kan |
|
|---|
| Benarkah Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal dari KTT ASEAN Karena Media Malaysia Salah Sebut Nama? |
|
|---|
| Siapa 3 'Hantu' yang Dimaksud Analis Politik Hendri Satrio Membayangi Pemerintah Presiden Prabowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231214-Ayah-Harun-Al-Rasyid.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.