Berita Bangka Barat

Alasan Bong Ming Ming Gelar Rapat Tertutup, Bahas Konflik Tambang di Perkebunan Sawit GSBL

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan rapat tertutup membahas konflik tambang timah di perkebunan sawit milik PT Gunung Sawit Bina Lestari

Penulis: Riki Pratama | Editor: khamelia
Bangkapos/Riki.
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan rapat tertutup membahas konflik tambang timah di perkebunan sawit milik PT Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL) yang masuk dua wilayah Kecamatan Mentok dan Simpang Teritip. Foto diambil, Senin (18/12/2023). 

"Kita minta selesai, tidak ada tambang timah ilegal kita mau seperti itu, ada win win solution. Kami juga aman dan perusahaan tetap jalan, lalu wilayah sawit kami jangan ditambang," ujarnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan, ada sekitar 260 hektar (ha) lahan dari investasi perusahaan telah dirusak oleh para penambang.

"Ada yang baru ditanam dijarah juga, itu kan sudah banyak biaya, karena rusak perlu ditanam lagi," katanya.

Menurutnya, penambangan timah ilegal di perkebunan PT GSBL, berkembang sangat marak mulai 2022 lalu. 

"Kami pun tidak tahu dari hasil timah ini arahnya kemana. Apakah secara legal atau tidak, dan kami merasa khawatir atas permasalahan ini, dapat bertambahnya kerugian negara. Kami sangat prihatin atas hasil dari timah ilegal ini," keluhnya.

Ia menegaskan, PT GSBL hadir di Kabupaten Bangka Barat, sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) bergerak di perkebunan kelapa sawit, yang sudah 28 tahun. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved