Lulusan Disabilitas di Belitung Timur Minim Pekerjaan, Bupati Beltim Carikan Solusi

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengakui salah satu permasalahan yang sedang diupayakan penyelesaiannya adalah penyediaan lapangan kerja bagi para lulusan disabilitas di SLB Manggar.

Hal itu dia katakan seusai menghadiri Festival Hari Disabilitas Internasional 2023 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Manggar, Selasa (19/12/2023).

Dia bilang lulusan SLB Manggar punya potensi atas kreativitas-kreativitas yang dimiliki. Namun dia mengakui lapangan pekerjaan bagi mereka masih sangat terbatas di Belitung Timur.

"Tadi ada alumni dari SLB, dia bilang pak saya ingin bekerja, ibu saya sudah tidak ada, mereka juga butuh biaya untuk hidup. Ini yang akan kita pikirkan dan akan kita bicarakan kepada kawan-kawan Disnaker dan sejumlah perusahaan agar memberikan solusi kedepannya untuk anak yang berkebutuhan khusus tersebut," kata Burhanudin.

Burhanudin menyayangkan jika masih banyak anak-anak yang berkebutuhan khusus seperti ini masih tidak diberi ruang untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Bahkan dia juga sering mendapat laporan jika mereka banyak yang tidak dihargai oleh masyarakat.

"Mereka yang mengalami disabilitas ini kurang dihargai. Jadi sebagai orang dewasa kita berpikir anak seperti ini juga harus diperhatikan. Sekarang kita harus mencari solusinya yang terbaik untuk mereka, minimal ada suatu pekerjaan untuk mereka yang bisa mereka kerjakan," kata Bupati Beltim. 

Festival Hari Disabilitas Internasional 2023 ini digelar sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas anak-anak SLB supaya mereka bisa unjuk dan percaya diri menampilkan bakat yang dipunyainya. Adapun rangkaian dari festival ini adalah Lomba Fashion Show, Lomba baca Puisi, Lomba Mewarnai, dan Bazar UMKM.

Burhanudin menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang mengumpulkan anak normal dan anak yang berkebutuhan khusus.

"Tentunya ini ajang kreatifitas anak-anak kita dari sekolah normal hingga sekolah disabilitas. Jadi mereka bergabung untuk bersama berkolaborasi melaksanakan kegiatan hari disabilitas ini dengan banyak lomba yang di gelar di SLB Manggar ini," kata Burhanudin.

Sementara, hal senada disampaikan Kepala SLBN Manggar, Ari Mulyanto, yang dimana kata Ari, bagaimana SLB Negeri Manggar bisa melahirkan anak-anak yang berkualitas dan mandiri. 

"Khususnya untuk yang mencari kerja, jadi bagaimanapun anak-anak kita yang sudah lulus itu yang paling kita utamakan bagaimana cara anak itu bisa bekerja," sebut Ari Mulyanto. 

Sejauh ini, SLB Negeri Manggar juga memiliki program yang bisa memberdayakan anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut yakni Usaha Padus Sekolah. 

"Kita sendiripun dari sekolah berkomitmen kita ada usaha padus sekolah, dalam padus sekolah ini kita mengakomodir anak-anak yang sudah lulus karena merekapun perlu untuk biaya kehidupan mereka," ungkap Ari. 

Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan satu kursi roda bantuan untuk salah satu siswa di sekolah tersebut.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)