Pilpres 2024

Berbeda dengan Debat Capres, di Debat Cawapres KPU Izinkan Ada Podium dan Bawa Alat Tulis

Berbeda dengan debat capres sebelumnya, debat kali ini akan menampilkan podium untuk setiap cawapres dan boleh bawa alat tulis

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
kolase
Tiga cawapres Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD 

“Formatnya sama persis, tidak ada perubahan sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama,” kata Hasyim di kantornya, Senin (18//12/2023).

Berdasarkan hasil pertimbangan, durasi waktu debat 150 menit yang dibagi 6 segmen itu dirasa sudah pas.

“Walaupun mungkin ada yang membuat catatan, kesannya debatnya kurang mendalam, waktunya sangat singkat,” kata Hasyim.

“Dengan begitu semua punya kesempatan untuk menjawab atau merespon pertanyaan, baik itu yang diajukan oleh panelis maupun yang diajukan dari masing-masing capres atau cawapresnya,” ia menambahkan.

Kemudian, terkait dengan jumlah undangan untuk masing-masing tim pasangan calon, KPU tetap memberi ruang sebanyak 75 orang untuk dapat hadir ke lokasi debat secara langsung. 

Cawapres Boleh Bawa Alat Tulis

Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Hasyim juga menyampaikan bahwa para cawapres boleh membawa alat tulis berupa bolpoin dan kertas di podium masing-masing.

Peraturan tersebut mulai berlaku untuk debat kedua hingga kelima.

"Mulai debat kedua sampai terakhir disiapkan semacam podium untuk masing-masing capres-cawapres yang akan berdebat."

"Di podium itu diberikan kesempatan menyiapkan alat tulis bolpoin dan kertas," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Namun, ditegaskan kembali oleh KPU, para peserta debat tak diperbolehkan membawa alat bantu lain, seperti teleprompter atau gawai ketika debat berlangsung.

"Hanya saja alat bantu lain teleprompter, ipad atau lain-lain tidak diperbolehkan."

"Alat bantu yang diperbolehkan dan disepakati berupa bolpoin dan alat tulis," ungkap dia.

Pemaparan Visi Misi Tak Sesuai Nomor Urut

Dalam debat cawapres ini, penyampaian visi misi, tak lagi dimulai berurutan dari nomor urut 1 hingga 3 seperti pada debat perdana capres.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved