Pilpres 2024
Berbeda dengan Debat Capres, di Debat Cawapres KPU Izinkan Ada Podium dan Bawa Alat Tulis
Berbeda dengan debat capres sebelumnya, debat kali ini akan menampilkan podium untuk setiap cawapres dan boleh bawa alat tulis
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
Namun, debat akan dibuka dengan penyampaian visi misi cawapres nomor urut 2, Gibran.
"Format debat kedua rangkaiannya sama dengan debat pertama," ujar Hasyim, Kamis (12/21/2023).
Dijelaskan Hasyim, pemaparan visi misi dan program kerja oleh kandidat pada debat kedua ini dilakukan penyesuaian.
Dilakukan secara bergilir untuk yang diberikan kesempatan berbicara pertama.
"Pada debat kemarin, urutan penyampaian visi misi dimulai dari capres nomor urut 1. Dan di debat cawapres nanti akan dimulai dari cawapres nomor urut 2," jelasnya.
"Dan ketika debat ketiga akan disampaikan capres nomor urut 3. Begitu keempat kembali lagi ke satu," sambungnya.
Lalu, setelah penyampaikan visi misi itu, akan dilanjutkan hingga ke segmen 6.
"Segmen 2 dan 3 pendalaman visi, misi, dan program kerja, disampaikan tim panelis kepada moderator untuk disampaikan kepada cawapres," ucapnya.
"Segmen 4 dan 5 itu kesempatan bagi masing-masing cawapres menyampaikan pertanyaan kepada cawapres lain, dan yang segmen terakhir closing statement," Hasyim menambahkan.
Pertanyaan Debat Diundi
Menyoal debat cawapres ini, KPU menegaskan, teknis penyampaian pertanyaan dalam debat perdana Pilpres 2024 akan tetap dipertahankan, yakni akan tetap diundi.
Pasalnya, teknis tersebut dinilai lebih adil karena tema dan pertanyaan bergantung pada undian, bukan pada penyampaian pertanyaan secara langsung oleh KPU atau panelis.
Teknis tersebut juga sebagai upaya untuk menghindari adanya tuduhan settingan alias rekayasa pertanyaan yang menguntungkan atau merugikan kandidat tertentu.
"Dalam pandangan kami itu lebih fair daripada KPU yang menentukan atau panelis yang menentukan."
"Karena pasti lah ada tuduhan seolah ada di-setting dan segala macam," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
| PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
|
|---|
| Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
|
|---|
| Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
|
|---|
| Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
|
|---|
| Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.