Angka Kecelakaan Lalulintas di Belitung Timur Meningkat Dibanding 2022, 11 Orang Meninggal Dunia

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Dilaporkan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Belitung Timur tahun 2023 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022.

Hal itu dikatakan Kapolres Beltim, AKBP Arif Kurniatan didampingi Kabag Ops AKP Yandri C Akip, dan Kasi Humas Ipda Jerry dalam konferensi pers akhir tahun, Rabu (27/12/2023) di Griya Patriatama Polres Beltim.

AKBP Arif bilang tingginya kecelakaan itu disebabkan oleh banyaknya pengendara yang tidak taat aturan berkendara.

Misalnya tidak menggunakan helm hingga berkendara dalam kecepatan tinggi.

"Untuk tahun 2023 yaitu 29 kecelakaan, naik tiga kasus dari tahun sebelumnya. Untuk korban meninggal dunia korban kecelakaan tahun 2023 sebanyak 11 orang, sedangkan 2022 delapan orang," kata AKBP Arif.

Untuk kerugian materi juga dikatakan Arif naik hampir tiga kali lipat tahun 2023, yaitu Rp242 juta.

Kemudian jumlah tersangka dari seluruh kasus kecelakaan yaitu 29 orang dengan korban sebanyak 35 orang, naik satu orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, terkait dengan tindakan pelanggaran alias tilang turun sebanyak 154 persen ke angka 566 berkas di mama sebelumnya yaitu 1440 berkas.

Sedangkan untuk teguran meningkat 23,6 persen ke angka 2906 berkas.

"Penurunan itu dikarenakan pada Januari hingga Mei 2023 belum boleh dilakukan tilang manual," kata Kapolres.

Lalu untuk tindakan kriminal, Kapolres bilang selama 2023 terjadi penurunan kasus dari yang sebelumnya 106 kasus menjadi 84 kasus.

Kapolres mengimbau masyarakat agar terus berkontribusi dalam menjaga situasi kondusif dan kamtibmas di masyarakat.

"Masyarakat juga kami minta agar mematuhi segala aturan berlalu lintas, jangan lupa pakai helm, dan lengkapi surat-surat berkendara," kata Kapolres. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)