Pilpres 2024

Pilpres 2024, Berpotensi Dua Putaran, 6 dari 10 Survei Anies Muhaimin di Urutan Kedua

Sejumlah pengamat menilai pilpres 2024 kali ini berpotensi terjadi dua putaran, hal ini melihat hasil sejumlah survei

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
Tribun
Hasil Survei Elektabilitas Anies Terus Meningkat Dekati Prabowo, Bagaimana dengan Ganjar? 

Yang pasti, jika salah satu pasangan itu lolos ke putaran kedua, maka akan terjadi koalisi.

Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, hal ini akan berbahaya untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Sebab, koalisi yang terjadi antara kubu pasangan nomor urut 1 dan 3, akan menjadi magnet besar dari masyarakat yang tadinya apatis pada Pilpres 2024.

Menurut Adi, kedekatan hubungan antara dua paslon bisa menjadi pembuka pintu komunikasi politik yang akan mereka jalin usai Pilpres 2024, tepatnya ketika pembagian kekuasaan dimulai.

"Bisa jadi ini sebagai prolog atau mukaddimah pintu komunikasi politik yang bakal mereka jalin di masa yang akan datang, pasca Pilpres terutama untuk kepentingan politik parlemen," kata Adi kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024) malam.

"Pemilu 2024 selain Pilpres, tentunya soal komposisi kekuatan parlemen juga pasti diincar semua kekuatan politik," imbuhnya.

Adi juga tidak memungkiri ada potensi penyatuan kekuatan di putaran kedua Pilpres.

Ia beranggapan, persatuan dua paslon akan menjadi kekuatan yang kuat baik saat Pilpres 2024 maupun usai Pilpres.

"Di pilpres misalnya, andai ada dua putaran, kubu 1 dan 3 kalau menyatu akan menjadi kekuatan dahsyat," ujarnya.

"Begitu pun ketika mereka menyatu di parlemen akan jadi kekuatan yang juga hebat," tambah Adi.

Di sisi lain, makin mesranya kubu Anies dan Ganjar bisa dilihat sebagai bentuk persahabatan politik.

Sebab selama ini, dua kubu tersebut selalu memiliki kesan berjarak secara diametral.

Keduanya ingin memecah kesan tersebut.

"Bukan tidak mungkin jika ada dua putaran, dua kubu ini bisa saling berkoalisi, karena sama-sama merasa senasib sepenanggungan ‘dimarjinalkan’ secara politik," jelas Adi.

Sebagai informasi, kedekatan dua kubu seolah kian terlihat ketika masing-masing koalisi melempar sinyal akur.

Misalnya saja, ketika calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui Instagram.

Kemudian, narasi perubahan juga dibawa Ganjar saat perayaan HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Kata "perubahan" itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya.

Jika menang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDIP menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar.(*)

(Tribunnews.com/Wartakotalive/kompasTv)


 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved