Pilpres 2024
Pilpres 2024, Berpotensi Dua Putaran, 6 dari 10 Survei Anies Muhaimin di Urutan Kedua
Sejumlah pengamat menilai pilpres 2024 kali ini berpotensi terjadi dua putaran, hal ini melihat hasil sejumlah survei
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM--Sejumlah pengamat menilai pilpres 2024 kali ini berpotensi terjadi dua putaran, hal ini melihat hasil sejumlah survei dimana tidak ada paslon yang elektabilitasnya lebih dari 50 persen.
Pengamat politik Emrus Sihombing memprediksi penyelenggaraan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran, karena hingga saat ini belum ada lembaga survei yang merilis elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden meraih suara lebih dari 50 persen.
"Pasalnya, tidak ada satu lembaga survei yang menempatkan elektabilitas di angka 50 persen plus satu, sebagai syarat minimal memenangi pilpres," kata Emrus dikutip dari Antara.
Pengamat politik dari Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, memberikan pandangannya terkait Pilpres 2024.
Ia berpendapat bahwa peta politik di Indonesia masih kompetitif, dan Pilpres kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran.
Dalam dialog di Kompas Petang, Hanta Yudha menyoroti kompetitivitas antar-kandidat yang masih berada dalam margin of error, serta dinamika politik yang dapat mengubah peta elektoral
Prediksinya adalah potensi besar Pilpres berlangsung dua putaran, mengingat tidak ada pasangan kandidat yang unggul secara signifikan di atas 50 persen.
“Peta politik maih cukup dinamis, kompetitif,” tuturnya.
“Mengapa kompetitif? Tadi sudah terihat di data survei, pertama gap-nya, jarak antarkandidat tidak terlalu jauh sebenarnya, masih berada dalam margin of error.”
Jika selisih antarkandidat maih berada dalam margin of error, lanjut Direktur Eksekutif Poltracking ini, relatif persentase elektabilitas kandidat kadang beririsan.
“Kalau margin of error itu kan plus minus, ketemu yang satu diminuskan yang satu dipluskan tiga misalnya, itu relatif kadang beririsan.” ujar Hnata Yudha
Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, semakin mendekati pasangan nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dari sepuluh survei yang dilakukan, setidaknya enam hasil survei menunjukkan Anies-Muhaimin menyalip pasangan nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berikut rangkuman hasil sembilan survei terbaru elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024:
1. Survei Median (8/1/2024):
- Prabowo-Gibran: 43,1 persen
- Anies-Muhaimin: 26,8 persen
- Ganjar-Mahfud: 20,1 persen
| PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
|
|---|
| Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
|
|---|
| Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
|
|---|
| Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
|
|---|
| Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.