Sosok Jeni Ekaputri Darwis Istri Caleg Viral Cekcok dengan Mertua, Ngaku Tak Dinafkahi Suami

BANGKAPOS.COM--Jeni Ekaputri Darwis, istri seorang Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video curhatannya viral.

Dalam video tersebut, Jeni membeberkan persoalan rumah tangganya, khususnya terkait masalah nafkah yang tidak pernah diterimanya dari sang suami.

Jeni Ekaputri Darwis, yang juga aktif di media sosial dengan akun TikTok @jeanydarwis, membagikan momen cekcoknya dengan mertua terkait uang rumah tangga yang sepenuhnya dikuasai oleh mertua.

Dalam video yang diunggah pada Kamis (18/1/2024), Jeni mengungkapkan bahwa selama menikah, dirinya tidak pernah mendapatkan nafkah dari suaminya yang merupakan seorang Caleg di Kabupaten Luwu Utara.

Kekecewaan Jeni tak hanya terkait persoalan uang, namun juga mencakup campur tangan mertua dalam urusan rumah tangganya.

Dalam video tersebut, terdengar suara pertengkaran antara Jeni dan mertua, yang menyebabkan ketegangan di rumah tangga mereka.

Lantaran merasa kesal dan geram karena selama menikah, uang dari hasil kerja suami dikuasai sang ibu.

Si istri Caleg tersebut akhirnya mengunggah video tersebut dan viral di media sosial.

Bahkan diunggah berbagai akun anonim lokal, salah satunya Instagram @viralsekali pada Kamis (18/1/2024).

Nampak dalam video viral tak diperlihatkan dengan jelas sosok sang ibu mertua.

Namun kamera lebih fokus menyorot ke arah lantai rumah.

Berikut ini video viral seorang istri calon legislatif atau Caleg di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan adu mulut dengan ibu mertua.

Ia merasa kesal dan geram karena selama menikah, uang dari hasil kerja suami dikuasai sang ibu.

Peristiwa tersebut direkam si istri Caleg dan viral di media sosial TikTok @jeanydarwis pada Kamis (18/1/2024).

Selain itu, hanya suara pertengkaran atau cekcok adu mulut menantu dan mertua.

"Lama-lama saya diamkan," terdengar suara awal rekaman video viral itu yang haturkan ibu mertua.

Sang menantu tak terima dan langsung berceletuk kesal.

Ia merasa selama ini, sang ibu mertua selalu ikut campur masalah rumah tangga.

"Diamkan apa karena memang selalu ki ikut campur. Diam kan apa. Jadi kalau Agus gajian," tuturnya terhenti.

Sang ibu mertua pun kesal dan menyebut jika rumah yang ditempati menantunya adalah kediamannya.

"Ini rumah ku," jelasnya.

"Iya rumah ta, jadi saya bukan siapa-siapa?," timpal sang menantu.

Si mertua mencoba berusaha menasehati.

Namun cekcok terus berlangsung sampai menyinggung soal masalah uang.

Termasuk dengan sang suami yang selalu berbohong soal uang.

"Agus nda bilang gajian dari minggu lalu, jelas dia bohong," kata si istri.

Sang mertua menjelaskan jika uang dari pendapatan anaknya digunakan untuk dana kampanye.

Terlebih saat ini, sang anak sedang dalam proses kampanye.

"Tapi kan kampanye," kata si mertua.

Namun tetap saja, sang istri sah enggan menerimanya.

Karena, sang suami pun tak pernah memberikannya uang.

"Tapi maunya jujur sama saya, terus dia minta-minta uangku," jelasnya.

Sang istri sampai menanyakan tanggal gajian sang suami ke pihak kantor DPRD setempat.

Karena diketahui, sang suami saat ini tengah menjabat sebagai Anggota DPRD Luwu Utara.

Namun ternyata, sang suami sudah menerima gajinya tapi belum sampai ditangannya.

Mendengar hal tersebut, sang ibu mertua pun heran dan bertanya.

"Minta-minta uangnya kapan?," jelasnya.

Sang menantu pun menjelaskan karena tak pernah diberi uang, ia sampai menggadai emas dan berliannya.

Dari hasil gadai tersebut, ia pun bisa membeli kebutuhan anaknya.

Ia pun merasa tak masalah jika suaminya memakai uang tersebut untuk kampanye.

Namun baginya, sejahterahkan istri dan anak adalah hal yang utama.

"Tau saya juga tau," kata sang ibu.

Di tengah perdebatan tersebut, ibu sang suami itupun mengungkapkan jika dirinyalah yang berhak atas uang anaknya.

Pasalnya selama ini ia telah membiayai anaknya sejak kecil.

"Saya yang biayai dari kecil. Semuanya ini milikku semua," jelasnya.

Sang ibu mertua juga tak percaya jika selama ini anaknya tidak memberikan uang kepada istrinya.

"Kalau kamu istri to tau. Katanya kamu gak dikasi uang. Saya gak percaya," jelasnya.

"Kamu ikut arisan, kamu kan gak kerja. Uang dari mana?," tanya mertua.

Namun sang istri mengaku memiliki bukti tentang hasil kerjanya dengan rekan-rekannya di Makassar.

Selain itu, mertua mengeluh tentang sang menantu yang jarang masak hingga tak pernah membersihkan rumah.

Dalam unggahan istri Caleg di Lutra ini pun disertai dengan keterangan kekesalannya.

Ia menginginkan perdebatan antara menantu dan mertua ini viral.

Bahkan dalam unggahannya yang terakhir meminta warga masyarakat tidak mencoblosnya kembali karena dinilai istrinya tidak becus dalam mengurus rumah tangga.

"Bantu up, contoh ibu yang salah karena selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Bahkan seluruh pemasukan dari anaknya dia yang kuasai, terus fungsi istri apa? Katanya hanya di rumah jadi babu-patriarki sekali.

Suami saya adalah anggota DPRD Luwu Utara (Lutra) dan sekarang dalam keadaan mencalonkan kembali," jelasnya pada keterangan unggahan dalam video viral yang beredar.

Diketahui, masalah ini bukan sekadar konflik pribadi, melainkan menyangkut kontestasi politik, karena sang suami tengah mencalonkan diri kembali sebagai Anggota DPRD Luwu Utara pada Pemilu 2024.

Video curhat Jeni ini pun menjadi viral di berbagai platform media sosial, termasuk di akun Instagram @viralsekali.

Netizen pun memberikan beragam komentar terkait peristiwa ini.

Dalam keterangan video yang diunggah, Jeni bahkan meminta agar warga tidak mencoblos suaminya kembali karena dianggap tidak mampu mengurus rumah tangga dengan baik.

Peristiwa ini mencuatkan isu rumah tangga yang sekaligus terlibat dalam kontestasi politik lokal.

Netizen memberikan berbagai tanggapan dan komentar terkait masalah yang dihadapi oleh Jeni Ekaputri Darwis, membuatnya menjadi sorotan di dunia maya.(*)

Artikel ini diolah dari Tribunjateng.com