Berita Bangka Tengah

Tercatat Ada 246 Anak Stunting di Bangka Tengah, Dinkes Lakukan 10 Upaya Ini untuk Penanganannya

Tahun 2023 prevalensi stunting sebesar 2,16 persen, data ini masih di bawah standar nasional. Adanya penurunan prevalensi

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Iwan Satriawan
dok Bangkapos.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, drg M Annas Ma'ruf 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Kesehatan Bangka Tengah mencatat jumlah anak stunting di Bangka Tengah sebanyak 246 anak.

Berdasarkan Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) tahun 2023 prevalensi stunting sebesar 2,16 persen.

Angka ini turun apabila dibandingkan tahun 2022 angka pravelensi stunting sebesad 2,83 persen.

"Tahun 2023 prevalensi stunting sebesar 2,16 persen, data ini masih di bawah standar nasional. Adanya penurunan prevalensi stunting dari tahun 2022," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, drg M. Annas Ma'ruf, Rabu (24/1/2024).

Dia mengungkapkan angka pravelensi stunting di Bangka Tengah mengalami penurunan dari lima tahun terakhir.

Dengan rincian 5,47 persen pada tahun 2019, sebesar 5,11 perse pada tahun 2020, sebesar 3,31 persen pasa tahun 2021, sebesar 2,83 persen pada tahun 2022 dan 2,16 persen pada tahun 2023.

"Kita setiap tahunnya selalu berupaya melakukan berbagai program untuk menekan angka stunting di Bangka Tengah," katanya.

Pada tahun 2024 ada 10 upaya yang dilaksanakan antara lain :
1. ANC pada ibu hamil

2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan makanan lokal pada ibu hamil dan balita

3. Aksi bergizi pada anak sekolah

4. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dan remaja Putri

5. Pemberian vitamin A dan obat cacing pada balita

6. Pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu

7. Imunisasi pada ibu dan anak

8. Perbaikan Sanitasi dasar di desa/kelurahan (percepatan desa odf)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved