Berita Bangka Tengah

Tekan Inflasi, Pemkab Bangka Tengah Gencar Gelar Pasar Murah dan Bagikan 1 Juta Bibit Cabai Gratis

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka inflasi di daerah tersebut pada tahun 2024.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama forkopimda saat meninjau harga bahan pangan di Pasar Moderen Koba, Bangka Tengah, Jumat (14/4/2023). 

BANGKAPOS.COM--Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka inflasi di daerah tersebut pada tahun 2024.

Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Kabupaten Bangka Tengah berencana menyelenggarakan pasar murah setiap minggu bergilir di setiap kecamatan.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti tingkat inflasi rujukan Kota Pangkalpinang, yang mencapai 2,01 persen, seperti diumumkan oleh Mendagri.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dari segi perekonomian.

"Pasar murah sudah dimulai di Koba dan akan berlanjut di enam kecamatan lainnya secara terus menerus. Di Dinas Sosial juga akan dilakukan hal yang serupa, seperti penyaluran bantuan uang tunai dari pusat kepada masyarakat kurang mampu," kata Algafry Rahman pada Selasa (30/1/2024).

Selain itu, upaya untuk mengendalikan inflasi juga akan dilakukan di sektor pertanian.

Beberapa komoditas bahan pokok akan ditingkatkan produktivitasnya.

 Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyerahkan bantuan sarana pendukung pertanian dari pemerintah kabupaten Bangka Tengah di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Kamis (19/10/2023).
 Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyerahkan bantuan sarana pendukung pertanian dari pemerintah kabupaten Bangka Tengah di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Kamis (19/10/2023). (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Pembagian bibit gratis kepada kelompok tani menjadi salah satu program yang diharapkan dapat membantu mengendalikan angka inflasi.

"Hari ini, kita sudah merancang bahwa dari dana fiskal, kita akan mendorong penanaman padi. Kita juga berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Namang. Pengembangan komoditas seperti cabai dan bawang merah juga akan dilakukan," tambahnya.

Dia menambahkan pembagian bibit gratis kepada kelompok tani juga menjadi program yang diharapkan dapat mengendalikan angka inflasi.

"Kita juga akan melakukan pengembangan pada komoditi cabai dan bawang merah kepada masyarakat terutama kelompok tani.

Pengembangan ini melibatkan distribusi satu juta bibit cabai yang akan diberikan kepada masyarakat melalui kelompok tani.

Bibit tersebut saat ini masih dalam tahap penanaman di nursery dan akan didistribusikan pada bulan Maret mendatang.

Kita menjadi sentral bawang merah dan cabai, kita punya satu juta bibit cabai yang akan kita distribusikan, InsyaAllah bulan Maret nanti akan distribusikan, sekarang masih di nursery, nanti ditaruh dalam polibek dalam ukuran tertentu akan disebarkan kepada masyarakat," katanya.

Program ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Bangka Tengah sebagai sentral produksi bawang merah dan cabai.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved