Bangka Pos Hari Ini

Awasi Kecurangan Pemilu, Masa Tenang 11 hingga 13 Februari

Selama tiga hari masa tenang itu Bawaslu mengimbau seluruh peserta Pemilu tidak lagi melakukan aktivitas kampanye dalam

Editor: Iwan Satriawan
Istimewa
Logo Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Bangka Belitung siaga penuh pada masa tenang hingga hari pencoblosan Pemilu 2024.

Masa tenang Pemilu mulai hari Minggu 11 Februari hingga Selasa 13 Februari 2024.

Selama tiga hari masa tenang itu Bawaslu mengimbau seluruh peserta Pemilu tidak lagi melakukan aktivitas kampanye dalam bentuk apapun.

Seluruh kontestan Pemilu baik Pilpres maupun pemilu legislatif juga diimbau untuk tidak melakukan tindakan curang termasuk money politics.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung meminta seluruh jajaran di semua tingkatan untuk bersiaga penuh pada masa tenang hingga hari
pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Ketua Bawaslu Provinsi Bangka Belitung EM Osykar mengatakan, selain melakukan pengawasan pada aktivitas yang dilarang pada masa
tenang, pihaknya juga fokus pada pengawasan distribusi logistik Pemilu.

"Distribusi logistik menjadi fokus kami juga, karena harus dipastikan sampai ke tempat pemungutan suara, tepat jumlah ataupun tepat waktu," ujar Osykar, Sabtu (10/2).

Osykar juga menegaskan, petugas Bawaslu harus melakukan pengawasan secara langsung dengan menjunjung tinggi mekanisme dan
prosedur yang berlaku pada saat pemungutan dan penghitungan suara.

"Karena Pemilu puncaknya kan pemungutan dan penghitungan suara, itu yang menentukan. Jadi harus benarbenar diawasi," tambahnya.

Sementara itu, pada masa tenang yang dimulai pada 11- 13 Februari 2024 partai politik dan peserta pemilu perseorangan dihimbau agar tidak
melakukan berbagai aktivitas berunsur kampanye.

"Kami akan berpatroli untuk mencegah dan menindak politik uang serta beragam kecurangan lainnya. Alat peraga kampanye juga harus dipastikan tidak ada lagi," sebutnya.

Terakhir, Osykar juga menyoroti adanya beberapa titik di Babel yang masuk daerah Blind Spot sinyal provider telekomunikasi.

"Padahal koordinasi dan komunikasi butuh sinyal provider, jangan sampai tidak adanya sinyal itu menghambat kerja di lapangan," terangnya.

Imbauan serupa disampaikan Bawaslu Kota dan Kabupaten di Bangka Belitung.

“Besok sudah memasuki masa tenang. Jadi kami mengimbau peserta pemilu untuk tidak melakukan aktivitas kampanye dalam bentuk apapun. Termasuk Money Politics,”
kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Amri.

Sumber: bangkapos
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved