Pemilu 2024
Banyak yang Tak Sadar Pemilu Selalu Digelar Hari Rabu sejak 2014, Ternyata Ini Alasannya
Banyak yang Tak Sadar Pemilu Selalu Digelar Hari Rabu sejak 2014, Ternyata Ini Alasannya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Mungkin banyak yang belum menyadari bahwa sejak tahun 2014 Pemilihan Umum atau Pemilu selalu diselenggarakan pada hari Rabu.
Benarkah? Lantas apa alasannya?
Pada besok hari tepatnya Rabu, 14 Februari 2024 akan diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk menentukan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif di berbagai tingkatan, kabupaten, Kota, Provinsi hingga RI.
Rupanya, penyelenggaraan pemilu pada hari Rabu, tidak hanya pada tahun ini saja, melainkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada Pemilu 2019, pemilu serentak saat itu digelar pada Rabu, 17 April 2019.
Begitu pula Pemilu 2014, pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) digelar pada Rabu 9 April 2024 dilanjutkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Rabu, 9 Juli 2014.
Pemilihan Rabu sebagai hari pemungutan suara sejak 2014 itu tidak kebetulan, melainkan ada alasan khusus.
Lantas, apa alasan pemilu selalu digelar Rabu?
Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), alasan pemilu selalu digelar Rabu agar tidak terlalu berdekatan dengan akhir pekan, sehingga partisipasi pemilih tinggi.
Mantan Ketua KPU Arief Budiman mengatakan penentuan hari pemungutan suara memang selalu mempertimbangkan potensi partisipasi pemilih.
Meskipun hari pemungutan suara selalu ditetapkan sebagai hari libur nasional, belum tentu seluruh masyarakat memanfaatkan libur tersebut untuk menyalurkan suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS).
”Sebagian pemilih justru memanfaatkan hari libur pemilu untuk berwisata, bukan untuk menyalurkan suara, sehingga tingkat partisipasi pemilih tidak terlalu tinggi,” ujar Arief, Jumat (9/2/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.id.
Dia pun menjelaskan perjalanan panjang pemilihan hari pemungutan suara dari Senin, Kamis hingga Rabu.
Ia bercerita, pada Pemilu 1999, pemungutan suara digelar pada Senin, 7 Juni 1999. Saat itu, tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi, yakni mencapai 92,7 persen.
Namun, pada Pileg 2004 yang dilaksanakan pada Senin, 5 April 2024, lanjut Arief, tingkat partisipasi pemilih menurun menjadi 84,07 persen.
KPU Bangka Belitung Minta 45 Anggota DPRD Terpilih Serahkan LHKPN, Siapa Paling Kaya? |
![]() |
---|
KPU Babel Tetapkan Anggota DPRD Provinsi Terpilih, Diisi 34 Nama-Nama Baru, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
KPU Provinsi Babel Tetapkan 45 Anggota DPRD Terpilih, Pendatang Baru Mendominasi, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
Proses PHPU di MK Rampung, Malam Ini KPU Bangka Belitung Gelar Pleno Tetapkan Anggota DPRD Provinsi |
![]() |
---|
DPW Partai Nasdem Bangka Belitung Ungkap Alasan Ajukan PHPU ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.