Cara Menyembuhkan Inner Child yang Terluka, Kamu Bisa Pulih
Untuk dapat menyembuhkan luka inner child, mengakui keberadaannya dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan mengenai hal-hal yang memicu rasa ...
"Termasuk inner child karena orangtua meninggal tiba-tiba, berduka, tapi tidak mengobati masa dukanya, itu butuh bantuan psikolog," tambahnya.
Pada situasi ini, penyembuhan bisa menggunakan cara yang berbeda-beda.
Karena setiap orang punya keunikan masing-masing terkait dinamika psikis mereka.
"Jadi memang tidak bisa secara general, umum penanganan seperti apa. Aku bisa bilang ada banyak tools yang dimiliki oleh psikolog dan bisa diskusikan psikolog masing-masing," paparnya.
Ada metode art, terapi dengan pendekatan seni, atau lewat musik. Semua menyesuaikan bagaimana situasi dan persoalan yang dihadapi.
Baca juga: Cara Memakai Dasi yang Simpel dan Mudah, Bisa Rapi Dalam Waktu Singkat
Baca juga: 9 Cara Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Makeup
Cara menyembuhkan inner child yang terluka
Disarikan dari Healthline dan Psych Central, berikut adalah beberapa cara menyembuhkan inner child yang terluka.
- Mengakui adanya inner child
Untuk dapat menyembuhkan luka inner child, mengakui keberadaannya dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan mengenai hal-hal yang memicu rasa sakit di masa kecil.
Memahami luka inner child di dalam diri juga akan meningkatkan kesadaran mengenai dampak negatif yang ditimbulkannya ketika dewasa.
- Mendengarkan inner child
Setelah mengakui inner child di dalam diri, mencoba untuk mendengarkan emosi yang muncul ketika menghadapi situasi yang memicu luka yang dialami.
Dengan tidak menghindarinya, Anda dapat memahami sakit yang muncul dan mencoba untuk menyembuhkannya.
- Berkomunikasi dengan inner child
Berkomunikasi dengan inner child melalui tulisan, seperti dengan menulis surat, dapat memberikan rasa tenang dan nyaman.
Anda bisa mencoba menulis kenangan yang dialami di masa kanak-kanak dengan sudut pandang orang dewasa sehingga dapat memberikan pemahaman atau penjelasan mengenai keadaan yang tidak dimengerti di masa lalu.
- Melakukan meditasi
Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan melalui tulisan yang sudah dibuat, Anda bisa mencoba untuk melakukan meditasi.
Meditasi tidak hanya akan berguna untuk kesehatan fisik dan mental, namun juga bisa membantu Anda untuk lebih memahami emosi atau perasaan yang muncul.
- Menulis jurnal
Menulis jurnal sudah terbukti dapat membantu beberapa orang untuk menghadapi dan memahami kejadian serta emosi yang muncul pada kehidupan sehari-hari.
| Anak SD dan Kenakalan: Potret Masa Kecil di Tengah Tantangan Zaman |   | 
|---|
| Di Balik Trauma, Ada Tumbuh: Menelusuri Faktor yang Mendorong Perawat Bangkit |   | 
|---|
| Kisah Sukmawati, Gagal jadi Ibu Bhayangkari usai Ditinggal Bripda Farhan Jelang Nikah, Alami Trauma |   | 
|---|
| Dedi Mulyadi Ungkap Insiden 20 Tahun Lalu yang Bikin Kembali Trauma: Pernah Jatuh |   | 
|---|
| Sosok Vitalia Sesha, Mantan Model Majalah Dewasa Kini Hijrah, Pernah Dicap 'Cewek Simpanan' |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.