Berita Pangkalpinang

BI Babel Bersama Ponpes At-Thoybah Bangka Panen Cabai Merah, Diharapkan Pasokan Semakin Terjaga 

Ada 8.000 batang cabai tang ditanam dilahan Ponpes At Thoybah seluas 5000m², sampai saat ini telah memperoleh hasil

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Panen cabai di lahan pertanian Pesantren At Thoybah, Desa Balunijuk, Kabupaten Bangka, Rabu (21/2/2024), bersama Bank Indonesia dan Pemprov Babel 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Pemerintah Provinsi Babel melaksanakan panen cabai di lahan pertanian Pesantren At Thoybah, Desa Balunijuk, Kabupaten Bangka, Rabu (21/2/2024).

Pondok pesantren (Ponpes) At Thoybah merupakan penerima manfaat Program Sosial Bank Indonesia Tahun 2023 dalam mendukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren.

Ada 8.000 batang cabai tang ditanam dilahan Ponpes At Thoybah seluas 5000m⊃2;, sampai saat ini telah memperoleh hasil panen sebanyak 634 kg dengan total pendapatan mencapai Rp38 juta.

Panen tersebut dihadiri oleh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten Bangka, Biro Ekbang Kabupaten Bangka, serta Pimpinan dan santri Ponpes At Thoybah.

Kepala BI Babel, Rommy S. Tamawiwy menyambut baik komitmen dan konsistensi pondok pesantren dalam melakukan budidaya cabai merah serta akan meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai program. 

"Disamping itu Bank Indonesia berharap keberhasilan saat ini dapat ditingkatkan dan direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dan stabilitas inflasi berbasis pondok pesantren," sebut Rommy.

Menurutnya, keberhasilan panen ini dapat terus konsisten dapat dipertahankan sehingga dapat mendukung ketersediaan pasokan cabai menuju bulan Ramadhan. 

"Panen selanjutnya diharapkan akan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu sebulan berikutnya. Hasil panen ini juga menjadi konsumsi internal pondok pesantren tersebut, sehingga mendorong kemandirian pangan pesantren tersebut," jelasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved