Berita Viral

Usai Indriana Dibunuh, Wa Aktif Hingga Kirim Chat Ke Orang Tua : Enak Ga Bu Satenya?

Terkuak sosok Caleg Devara Putri Prananda (24), dalang pembunuhan berencana Indriana Dewi Eka Saputri, terkini Devara telah dipecat dari Partai Garuda

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Tribunnews
Kronologi Pembunuhan Indriana Kasus Cinta Segitiga 

Hingga anggota Ditreskrimum Polda Jawa Barat mendatangi kontrakan Roi dan Endang, Selasa (27/2/2024) pagi, keduanya belum menyantap sate tersebut.

Diketahui, kedatangan anggota Ditreskrimum Polda Jabar tersebut untuk menyampaikan temuan jenazah perempuan terbungkus selimut di Kota Banjar, Jawa Barat, yang berdasarkan hasil pencocokan sidik jari, teridentifikasi sebagai Indriana.

Kronologi Pembunuhan

Motif kasus pembunuhan ini adalah cinta segitita antara Devara, korban Indriana Dewi, dan seorang pria bernama Didot Alfiansyah.

Kronologi pembunuhan bermula saat Devara Putri Prananda memberikan syarat bahwa jika Didot memilih dirinya, maka ia harus membunuh Didot Alfiansyah.

Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Surawan mengatakan, pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitiga antara kekasih Devara, Didot Alfiansyah, Devara Putri Prananda, dan Indriana.

Wanita berusia 24 tahun ini diketahui sudah menjalin asmara dengan Didot selama lima tahun.

Saat bersamaan, Didot juga tengah menjalin hubungan dengan korban dan sudah berlangsung selama tujuh bulan.

Mengetahui hal ini, Devara akhirnya memberikan Didot pilihan.

Jika Didot memilih dirinya, maka ia meminta agar nyawa Indriana dihabisi.

Didot Alfiansyah lalu meminta bantuan kepada temannya Muhammad Reza Swastika untuk menghabisi nyawa wanita berusia 25 tahun itu.

Dalam melancarkan aksinya, Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, Jawa Barat menggunakan mobil Avanza yang disewa, pada Selasa 20 Februari 2024.

Sesampainya di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

Setelah melakukan aksi keji itu, Didot Alfiansyah dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara Putri Prananda sambil membawa jasad korban dan keesokan harinya sekitar jam 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.

Namun ketika di Kuningan, Jawa Barat mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved