Devara Putri Ngaku Menyesal Bunuh Indriana Dewi, Ibu dan Kakak Korban Ingin Pelaku Dihukum Berat

Meski tidak secara langsung melakukan aksi keji tersebut, namun Devara Putri lah otak dari pembunuhan Indriana Dewi...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
tribun
Devara Putri Ngaku Menyesal Bunuh Indriana Dewi, Ibu dan Kakak Korban Ingin Pelaku Dihukum Berat 

Kepergian Indriana Dewi Eka (25), wanita asal Jakarta Timur mengisahkan duka mendalam bagi keluarga.

Endang, sang ibu tak kuasa menangis mengenang kepergian putri tercintanya secara tragis dibunuh sang kekasih, Didot dan selingkuhannya, Caleg DPR RI, Devara Putri Prananda.

Hanya kenangan di benak mereka selama Indriana tinggal pada unit kontrakan di RT 06/RW 10, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang tertinggal.

Endang mengatakan semasa hidup Indriana merupakan sosok anak yang baik dan berbakti kepada orangtua sehingga kepergiannya meninggalkan dukacita mendalam bagi keluarga.

"Sayang sama orangtua, perhatian sama orangtua."

"Ibaratnya almarhumah adalah nyawa saya sebelah. Enggak bisa (digantikan)," kata Endang di Jakarta Timur, Senin (4/3/2024), dilansir dari Tribunjakarta.com.

Sang ibu menyebut jika Indriana sudah bercita-cita membahagiakan orangtuanya sejak ia diterima bekerja.

Diketahui, Indriana bekerja sebagai marketing pada satu perusahaan di kawasan SCBD, sejak tahun 2019.

Dia ingin membelikan rumah untuk orangtuanya agar tidak terus tinggal pada unit kontrakan sederhana berukuran sekitar 4X2 meter yang dihuni bersama ayah dan sang ibu.

Cita-cita ini pun dituliskan Indriana pada papan tulis yang tergantung di atas tempat tidur pada unit kontrakan sebagai pengingat agar terus berusaha dan berdoa mewujudkan impiannya.

"Dulu baru lulus SMK langsung les marketing terus kerja di tempat sekarang."

"Kalau berangkat kerja biasa jam 06.30 WIB, selama kendaraan enggak ada saya yang antar jemput," kenang Endang.

Indriana sebenarnya memiliki satu unit mobil yang dibeli dari hasil kerja kerasnya bekerja sebagai seorang marketing.

Namun hingga kini tidak diketahui pasti keberadaan mobil tersebut.

Pihak keluarga menyatakan masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait harta benda apa saja yang diambil ketiga pelaku usia menghabisi korban.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved