Berita Pangkalpinang
Antrean Warga Berburu Beras Bulog di Pangkalpinang Mengular, 8 Ton Beras Ludes Kurang dari Dua Jam
Tidak masalah lah antre sebentar, lumayan jauh perbandingan harganya. Kalau yang bukan Bulog bisa sampai Rp74 ribu, kan lumayan ya sisanya buat ...
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Antrean pembeli beras Bulog SPHP Medium kemasan 5 Kg di Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang di depan Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (6/3/2024). mengular.
Sejumlah masyarakat itu berburu beras Bulog SPHP seharga Rp53.000. Antrean sudah mulai banyak sejak pukul 07.00 WIB padahal, gerakan pangan murah itu baru akan dibuka pukul 08:00 WIB.
Tak butuh waktu lama, beras 8 Ton yang disediakan Bulog itu langsung habis dalam dua jam.
Tianti (38) warga Kecamatan Girimaya rela antri panjang sejak pukul 07:30 WIB unthk mendapatkan beras Bulog tersebut.
"Tidak masalah lah antre sebentar, lumayan jauh perbandingan harganya. Kalau yang bukan Bulog bisa sampai Rp74 ribu, kan lumayan ya sisanya buat belanja yang lain," sebut Tianti saat dijumpai Bangkapos.com, Rabu (6/3/2024).
Diakuinya, beras Bulog SPHP juga sudah sangat baik dari segi kualitasnya.
"Kualitas sudah lumayan baik lah, jadi seharga Rp50an ribu nggak masalah lah antri sebentar," ucapnya.
Baca juga: 100 Warga Arung Dalam dan Berok Terima Beras Premium 10 Kg, Kemasannya Khusus Bangka Tengah
Baca juga: Pasar Kite Kini Semakin Tertata, Bersih dan Nyaman, Agung: Awalnya Tiap Hari dapat Telepon Gelap
Asisten Manager Bulog Pangkalpinang Muklis menyebut, untuk gerakan pangan murah memang disediakan beras Bulog sebanyak 8 Ton.
Jumlah ini memang lebih banyak dari operasi pasar murah yang biasanya hanya 2 Ton.
"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk mendapatkan beras Bulog Medium SPHP sangat luar biasa, total ada 8,250 ton beras yang kita siapkan hari ini, mulai jam 8 pagi, jam setengan 10 lewat sudah habis," ujar Muklis kepada Bangkapos.com, Rabu (6/3/2024).
Kata Muklis, beras di gerakan pangan murah ini memang dijual lebih murah dari di pasaran. Sebelumnya di sejumlah ritel beras ini seharga Rp57.500.
"Kalau sekarang kita tau sendiri harga beras sedang naik, jadi beras dengan kualitas baik dan harga murah tentu saja diburu masyarakat. Untuk di pasar murah kita menjualnya Rp53.000 lebih murah memang dari ritel," jelasnya.
Muklis menambahkan, satu pembeli hanya diperbolehkan membeli dua karung beras.
"Biar semuanya kebagian jadi kita batas satu orang maksimal beli dua karung aja, atau 10 Kg. Lebih dari itu tidak bisa," ucapnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Ayah Anak yang Disetrika Ibu Kandung di Pangkalpinang : Apapun yang Dilakukan, Ada Hukumnya |
|
|---|
| Kapolresta Pangkalpinang Pastikan Polisi Tak Minta Uang untuk Selesaikan Perkara |
|
|---|
| Kontingen Bangka Tengah Borong Medali di Kejurda Biliar Bangka Belitung 2025 |
|
|---|
| ASN Peduli dan KORPRI Bangka Belitung Serahkan Santunan ke Keluarga Almarhum Fatur |
|
|---|
| Berkas Perkara Hellyana Sudah P21, Kejati Babel akan Upayakan Restoratif Justice |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.