Berita Pangkalpinang

Pasokan Beras dari Pulau Jawa Mulai Masuk Babel, Pj Gubernur Safrizal Harap Harga Beras Segera Turun

Hari ini masih sekitar Rp 16.500 sampai Rp 18.000 per kilonya, kita harapkan minggu depan, dengan masuknya beras relatif murah dari Pulau Jawa, ...

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Pejabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Safrizal ZA usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kantor Gubernur, Rabu (13/3/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pasokan beras dari luar daerah mulai masuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babek ).

Adanya pasokan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Safrizal ZA berharap harga beras dipasaran mengalami penurunan sekitar Rp. 500 sampai Rp. 1.000 per kilogram, pada Minggu depan.

Hal itu disampaikan Safrizal seiring masuknya suplai beras dari Pulau Jawa, ke wilayah Bangka Belitung dalam beberapa waktu ini.

"Hari ini masih sekitar Rp 16.500 sampai Rp 18.000 per kilonya, kita harapkan minggu depan, dengan masuknya beras relatif murah dari Pulau Jawa, harga beras lebih turun dari minggu ini," kata Safrizal setelah menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kantor Gubernur, Rabu (13/3/2024).

Menurut Safrizal, dengan masuknya suplai beras tersebut membuat jumlah stok pasokan komoditas beras pada Ramadhan ini dipastikan cukup dan aman.

"Sebagian stok beras sudah masuk, namun kita cek ke distributor masih menggunakan harga lama, karena stok lama masih ada. Jadi belum lepas harga baru, karena barang baru masuk lepasnya minggu depan," tambahnya.

Untuk memastikan adanya penurunan harga tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pengecekan di lapangan bersama Satgas Pangan Mabes Polri.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Stok BBM dan LPG Subsidi Tercukupi Selama Ramadhan

Baca juga: Penyu Belimbing Terdampar di Pantai Tanjung Ular Bangka Barat, Sirip Sebelah Kiri Putus

"Kami dengan Satgas Pangan Mabes Polri, akan kembali mengontrol, kita cek hari senin depan nanti. Insyaallah, distributor sudah bersedia tidak naik harga untuk minggu depan, setelah lepas semua stok yang lama," tambahnya.

Tak hanya itu, untuk terus menstabilkan harga beras di pasaran, pemerintah provinsi bersama beberapa pihak terkait akan terus menyelenggarakan pasar murah di berbagai daerah.

"Lain-lain kita juga selenggarakan pasar murah, ada beberapa program, baik dari Kementerian Pertanian kemudian bekerjasama dengan Bulog dan juga distributor. Sesekali distributor itu buka store di pasar murah, harganya harga distributor, untuk memangkas distribusi barang, tapi mungkin tidak setiap waktu," jelasnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved