Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Sosok Ahmad Dhani Virsal Dirut PT Timah Tbk, Kena Imbas Kasus Korupsi Timah, Segini harta Kekayaanya

Inilah sosok Ahmad Dani Virsal Direktur Utama PT Timah Tbk, yang terkena imbas dari kasus korupsi tata niaga timah. Harta kekayaan capai Rp4 Miliar

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
Istimewa
Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal (kiri) saat diwawancarai secara khusus oleh Editor In Chief Bangka Pos, Ade Mayasanto di studio Bangka Pos, Sabtu (2/3/2024) malam. 

BANGKAPOS.COM--Inilah sosok Ahmad Dani Virsal Direktur Utama PT Timah Tbk, yang terkena imbas dari kasus korupsi tata niaga timah.

Bagaimana tidak Ahmad Dhani Virsal yang baru saja menjabat enam bulan sebagai direktur PT Timah Tbk, harus mendapat cecaran sejumlah pertanyaan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait kasus korupsi tata niaga timah yang diperkirakan kerugian kerusakan lingkungannya mencapai Rp 271 Triliun.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta pada Selasa (2/4/2024), Virsal memberikan paparan yang dinilai tidak memuaskan.

Bahkan, beberapa anggota DPR melontarkan kemarahannya terhadap Virsal karena tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik.

Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi NasDem, Martin Manurung, menyoroti bahwa paparan yang disampaikan oleh Virsal tidak memberikan informasi yang penting kepada DPR.

"Jadi ini pertanyaan teman-teman, bahwa penjelasan bapak ini sama sekali tidak memberikan informasi apapun. Kan banyak informasi yang bisa disampaikan dalam RDP di luar teknis kasusnya," ungkap Martin.

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, juga mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap pemaparan Virsal.

Bahkan, ia sampai meminta rapat dihentikan karena tidak puas dengan paparan dari pihak PT Timah.

"Kita selesaikan saja, tutup saja ini pertemuan," ujar Deddy.

Deddy mendesak agar rapat digelar kembali di lain kesempatan dan menuntut PT Timah memberikan paparan yang lebih komprehensif terkait kasus megakorupsi yang menjerat perusahaan tambang tersebut.

Deddy pun meminta agar rapat digelar kembali di lain kesempatan dan mendesak PT Timah memberikan pemaparan yang lebih komprehensif, termasuk terkait kasus megakorupsi yang menjerat perusahaan tambang tersebut.

"Kami meminta PT Timah memberikan laporan yang lebih terperinci dengan kasus yang sedang hangat.

"Kemudian menjelaskan tata niaga itu kok bisa merugikan.

Karena dari tahun 2018, tren harga timah itu naik terus, gak ada cerita (PT Timah) bisa merugi," imbuhnya.

Kendati demikian, DPR memaklumi hal tersebut lantaran Virsal baru menjabat sebagai bos PT Timah selama enam bulan.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved